Don't Like Don't Read
.
.
.
Warning! Penulisan EYD Kurang Tepat dan Typo Bertebaran⚠️
.
.
.
-Happy Reading-
Reynard menatap sedih ketika melihat wajah sang anak yang kini menatapnya dengan polos. Pria itu sedih bukan karena kelakuan putra kecilnya tapi besok ia akan melakukan perjalana bisnis keluar negeri selama seminggu.
"Sudah tidak apa-apa, baby Nana aman bersama mamanya. Papa kerja yang rajin biar baby Nana bisa beli susu" ucap Aluna sambil mengelus rambut si kecil yang duduk bersandar pada badannya.
Keluarga kecil itu kini tengah bersantai di ruang tengah. Seusai makan malam mereka bertiga seperti biasa melakukan quality time bersama keluarga.
"Hummm.. humm.." si tokoh utama terlihat asik dengan mainan bayi teether. Gigi susunya sudah nampak dan hal tersebut membuat baby Nana semakin hari semakin menggemaskan.
"Lihat yang dirindukan malah terlihat tidak apa-apa" ucap Aluna dengan sisipan tawa kecilnya apalagi melihat raut muka suami yang sudah murung karena harus terpisah dengan bayi mungil kesayangan.
"Aku sebenarnya ingin menyerahkan tugas itu ke asisten pribadiku seperti biasanya kalau ada perjalanan bisnis keluar negeri tapi sayang dia sekarang sibuk menyiapkan acara pernikahannya" gerutu Reynard sambil mengangkat bayi mungil itu ke atas pangkuannya lalu mencium brutal pipi sang anak.
"Tidak apa-apa, aku dan baby Nana bisa jaga diri di sini dan menunggumu pulang" tutur Aluna lembut. Ia paham betul bahwa Reynard terlampau sayang dengan keluarga kecil bahkan wanita itu bisa katakan Reynard adalah pria yang mengerti hak dan tanggung jawabnya sebagai suaminya dan juga ayah dari Anata.
"Humm.. anak papa kenapa selalu menggemaskan, papa kan bakal rindu sama baby Nana di sana" ucap Reynard seolah berbicara dengan sang anak.
"Nyanyanya..aba..hmmmm.."
"Baby Nana mau ikut ya, tidak bisa sayang nanti yang ada papa tidak bisa bekerja disana" Ucap Reynard yang merespon celotehan khas bayi Nana.
"Papapapa... "
"Iya papa tahu baby Nana juga sayang sama ayah" ucap Reynard dan membuat baby Nana tersenyum bahkan memekik lucu seakan begitu semangat berbicara pada sang ayah.
"Nyanya..abe...uuuuu..." Aluna hanya bisa tertawa bagaiman kini Nana terlihat bersemangat berceloteh ria pada sang ayah yang selalu menunjukkan respon seakan ia mengerti dengan ucapan sang anak.
Tangan mungil dari Nana kini mengacak surai hitam Reynard ketika sang ayah mencium gemas perut si kecil. Baby Nana tertawa lucu menahan geli dari aksi gelitik sang ayah.
"Sudah.. nanti baby Nana lelah" ucap Aluna menghentikan aksi suaminya.
"Hah.. semakin sulit meninggalkan baby Nana kalau seperti ini" ucap Reynard.
"Nyanyanyanya.."
•●•●•
09.00 AM, Airport
Reynard terus menimang bayinya dengan pelan sambil memegang botol susu yang di minum oleh Anata. Jemari bayinya tidak lepas memegang wajah sang ayah seolah mengidentifikasikan bagian wajah Reynard.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About "Anata" (END)
General Fiction💙SEQUEL BY NATA💙 Anata Danindra Adison Sebuah nama untuk malaikat kecil yang telah hadir di kehidupan Aluna dan Reynard. Keluarga kecil yang membangun rumah hangat untuk mereka sendiri, suka duka akan mereka hadapi bersama dengan sang buah hati. K...