Don't Like Don't Read
.
.
.
Warning! Penulisan EYD Kurang Tepat dan Typo Bertebaran⚠️
.
.
.
-Happy Reading-
•●•●•
Design by me💙
"Mau kemana kita?" Tanya Matheo sambil menggendong Anata yang kini baru saja mengumpulkan nyawanya.
Mata bulat nan lucu itu beberapa kali berkedip untuk memperjelas penglihatannya hinga tidak lama kemudian buntalan menggemaskan itu tersadar penuh namun masih terdiam sambil menatap sekeliling ruang kamar orang tuanya.
"Baby Nana sama paman Tio dan paman Gege dulu ya hari ini" ucap Matheo namun sayang, ucapan pria itu di anggap angin lalu oleh Anata.
"Mama.." ucap Anata dengan suara seraknya.
"Mama pergi ke toserba sebentar sama papa" ucap Matheo dan membuat raut muka Anata menunjukkan ingin menangis hingga membuat Matheo kelimpungan.
"Kenapa sayang?"
"Euuu....hiks..huwaaaaa... susu!!" Tangisan si kecil akhirnya pecah dan membuat Matheo segera keluar dari kamar dan memanggil Gevariel yang baru saja menyelesaikan sarapan paginya.
Ya sarapan pagi di jam sepuluh pagi.
Tidak apa-apa bagi Gevariel karena menurutnya selama masih menunjukkan pagi ia masih bisa menyebut makanan yang ia satap di jam itu adalah sarapan pagi.
"Kenapa baby Nana? Ututu... kenapa menangis sayang" Gevariel segera mengambil alih Anata dari gendongan Matheo.
"Susu..hikss.hiks..susu.." isak Anata sama mengalunkan tangannya pada leher Gevariel.
"Ahh.. tolong ambilkan susu Gala di lemari itu" ucap Gevariel sambil menunjuk tempat penyimpanan ASI Aluna selama ini. Matheo yang melihat benda itu segera mengambilnya dan menyerahkannya pada Gevariel.
Gevariel segera menyodorkan botol susu berisi air ASI itu di depan mulut Anata namun dengan frustasinya Anata mendorong lemah botol tersebut dan semakin keras tangisannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About "Anata" (END)
General Fiction💙SEQUEL BY NATA💙 Anata Danindra Adison Sebuah nama untuk malaikat kecil yang telah hadir di kehidupan Aluna dan Reynard. Keluarga kecil yang membangun rumah hangat untuk mereka sendiri, suka duka akan mereka hadapi bersama dengan sang buah hati. K...