Chapter 7: Camping (END)

4.6K 428 38
                                    

Don't Like Don't Read

.

.

.

Warning! Penulisan EYD Kurang Tepat dan Typo Bertebaran⚠️

.

.

.

-Happy Reading-

•●•●•




Design by Me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Design by Me












"Thank you baby Nana" ucap Reynard sambil mengambil botol susu yang ada di tangan Anata. Si kecil pun menganggukkan  kepalanya dengan lucu. Setelah itu, Anata kembali membalikkan badannya dan berjalan mendekati Aluna yang kini membawa dua piring cemilan untuk camping di halaman belakang rumah mereka.

"Mau.." ucap Anata seraya mengangkat kedua tangannya seolah ingin mengambil biskuit kesukaannya.

"Ini sayang" ucap Aluna memberi satu biskuit pada anaknya. Anata pun langsung menggigit biskuit tersebut sambil berjalan mendekati tenda yang sudah di buat seindah mungkin oleh ayahnya.

Liburan kecil dari keluarga kecil itu menciptakan suasana hangat dan harmonis. Anata tertawa lucu ketika Aluna mengangkat tubuhnya ke atas hingga tubuhnya seperti terbang kemudian Reynard yang sedang memeluk Aluna juga ikut heboh.

"Terbang!!" Ucap Aluna dan Reynard dan bersamaan.

"Wuuuuu...wuuu.. hehe" ucap Anata diselingi oleh tawa lucu hingga membuat kedua orang tuanya ikut tertawa gemas dengan suara lucu si kecil.

"Sudah.." ucap Aluna dan membuat Anata dengan manjanya mengalungkan kedua tangannya ke leher sang ibu dan wajah kecil itu langsung menatap wajah ayahnya yang kini menatapnya dengan gemas dan sesekali mengecup hidung putra kecilnya itu.

"Kita butuh selimut" ucap Reynard sambil mengambil selimut yang cukup menutupi tubuh mereka bertiga. Anata pun menyamankan posisinya dengan menguselkan wajahnya pada ceruk leher sang ibu.

Pelukan hangat Reynard pada istrinya dan anaknya begitu membuat keluarga tersebut benar-benar terlihat manis.

Saling memberikan kehangatan dan juga canda tawa karena ocehan random si kecil tanpa sadar sudah menghabiskan satu jam lebih. Rasanya waktu berjalan terlalu cepat ketika menikmati momen yang indah.

Story About "Anata" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang