Esok harinya.
"Rachel, aku pergi jalan-jalan sebentar ya. Aku titip Kayla lagi. Maaf merepotkan".
"Mau kemana?", tanya Rachel.
"Hanya ke mal", jawab Keira enteng agar Rachel tidak menaruh curiga.
Setelah pamit, Keira langsung menuju lokasi yang dijanjikan dengan taksi.
°°°
Di lokasi pertemuan
"Untuk apa kemari?", tanya Keira.
Mereka berada di sebuah komplek perumahan.
"Masuklah dulu", jawab Raja.
Keira ragu-ragu, takut kejadian dulu terulang lagi ketika ia dan Raja hanya berdua dalam rumah.
Seperti membaca pikiran Keira, Raja kemudian berucap, "tenang, Keira, aku janji tidak menyentuhmu. Percayalah".
Akhirnya Keira memberanikan diri masuk. Ia sudah membawa semprotan mata jika Raja mulai macam-macam.
Di dalam rumah, Keira langsung merasa nyaman karena suasana rumah yang sederhana namun elegan.
"Bagus juga. Ini rumah contoh? Kamu agen properti sekarang?", tanya Keira melihat sekeliling.
Raja tertawa mendengarnya.
"No, Keira. Ini rumahku... atau lebih tepatnya rumah kita".
"Apa maksudmu?"
"Kemarilah", ucap Raja antusias sambil menggandeng tangan Keira.
Dibawanya Keira ke sebuah kamar. Di kamar itu terpasang foto-foto Keira dari dirinya kecil hingga dewasa, bahkan ada foto kedua orang tuanya.
"Raja... ini...?"
"Tunggu, lihat ini!", ucap Raja yang membuka lemari yang berisi pakaian sehari-hari, gaun-gaun dan sepatu wanita.
"Aku sudah mempersiapkan sesuai ukuranmu semua. Semoga kau suka".
Keira hanya tercengang. Dalam hatinya mulai terharu. Begitu besarkah cinta Raja padanya?
"Masih ada lagi, kemarilah", ucap Raja menggandeng tangan Keira lagi.
Dibawanya Keira ke kamar anak-anak yang lucu. Didominasi warna pink dengan ranjang bertingkat berbentuk beruang lucu, karpet bulu-bulu dan ada tempat mainnya.
"Omg, this is so cute!", ucap Keira tanpa sadar.
"Aku senang kau menyukainya. Ini kamar Kayla", ucap Raja.
Keira langsung terdiam dan melihat ke Raja dengan tatapan 'are you serious?'
"Aku serius, Keira", jawab Raja yang bisa membaca matanya.
"Kau pikir ajakanku bercanda ya? Aku serius mencintaimu, Keira. Kamar ini sengaja kubuat karena aku merindukanmu. Berharap seolah-olah kau tinggal disini".
"Lalu kamar anak?", tanya Keira.
"Itu baru kubuat beberapa hari ini. Setelah bertemu Kayla aku langsung jatuh cinta padanya. Sebagai ayah yang baik, maka kupersiapkan juga".
Keira tidak tahu harus merespon apa. Dia tidak menyangka Raja seserius ini kepadanya.
Ada rasa tersanjung dalam hati. Rasa yang sudah agak pudar dengan Andre.
Keira tahu Andre mencintainya, tapi perhatiannya sudah tidak utuh seperti dulu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Main Lead
RomanceKeira dan Andre sedang diterpa badai pernikahan ketika Keira divonis mengidap kanker rahim. Sedangkan Andre sebagai penerus keluarga butuh keturunan. Pada saat itu, datanglah seorang perempuan yang bernama Rachel. Bagaimana cerita pernikahan mereka?