Raja dan Kayla

178 4 0
                                    

Esok harinya.

"Rachel, aku mau pergi ya. Ajak Kayla jalan-jalan biar tak bosan", ucap Keira.

"Aku dan Reynald boleh ikut?", tanya Rachel yang sedang suntuk juga di rumah.

Keira tidak menduga Rachel ingin ikut. Keira berusaha mencari berbagai alasan.

"Hah? Aku mau sekalian ketemu teman-teman sekolahku disana sih. Mereka juga bawa anak-anak mereka. Reuni gitu lho ceritanya".

"Tidak apa, nanti aku dan Reynald terpisah saja", ucap Rachel.

Aduh, gimana nih! Keira mencoba mencari akal.

"Hmm, jangan Rachel, kamu kan sedang hamil. Lebih baik istirahat di rumah saja. Kalau kamu kenapa-kenapa, nanti aku yang dimarahi Andre".

Rachel terpaksa menurut, Keira sepertinya tidak ingin dia ikut. Hal itu membuat Rachel curiga.

Saat Keira dan Kayla pergi dengan taksi, Rachel mencoba mengikuti mereka dengan menyetir mobil meninggalkan Reynald dan pengasuhnya.

Bukannya mau ikut campur, tapi ia hanya khawatir dengan sikap Keira yang aneh beberapa hari ini.

Rachel berusaha menjaga jarak dengan taksi yang ditumpangi Keira. Betapa kagetnya ketika melihat Keira dan Kayla bertemu dengan pria yang waktu itu datang ke rumah.

"Astaga, Keira. Aku tak menyangka ini. Semoga dugaanku salah", ujar Rachel. Ia pun memotret beberapa foto sebagai bukti sebelum pulang.

°°°

Sementara itu, Keira, Kayla dan Raja tidak sadar diikuti dan difoto. Mereka menikmati momen pertemuannya.

"Sayang, ini teman mama. Panggil om ya", ucap Keira pada Kayla.

"Om", ucap Kayla malu-malu memandang Raja.

"Papa mana?", tanya Kayla tiba-tiba. Sosok Raja mengingatkan pada ayahnya. Memang postur tubuh mereka mirip.

Keira jadi tidak enak, ia melirik Raja yang wajahnya tidak bisa ditebak.

"Papa kan sedang ke luar negeri, sayang", jawab Keira.

"Hai, Kayla sayang. Ini om bawa hadiah", ucap Raja mencairkan suasana kaku. Raja membawakan sebuah boneka. Kayla terlihat sangat senang.

"Ayo bilang apa, sayang?", tanya Keira mengingatkan Kayla.

"Terima kasih, om".

"Sama-sama, Kayla", ucap Raja. Ia tidak berhenti memandangi Kayla.

"Aku sudah melewatkan banyak hal dari dia ya", ucap Raja sendu.

Keira yang melihatnya jadi merasa bersalah. Ia segera mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto-foto dan video Kayla dari lahir hingga sekarang. Raja jadi terhibur.

Hari itu mereka terlihat seperti keluarga bahagia. Raja juga pandai bicara dan mengambil hati Kayla, sehingga sang bocah bersedia digendong di atas bahu Raja. Mereka pun tertawa lepas.

Keira sangat senang melihat Raja dan Kayla bisa bergembira bersama. Apakah mungkin Raja benar-benar ayah Kayla? Pikir Keira dalam hati. Memikirkan itu ia jadi agak galau.

"Aku ingin bertemu dengan Kayla lagi besok", ucap Raja tiba-tiba.

"Hah, lagi? Hmm... kurasa itu bukan ide bagus, Raja. Aku sudah pergi dua hari berturut-turut. Nanti orang rumahku curiga kalau setiap hari aku pergi."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Second Main LeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang