Rachel dan Raja

169 4 0
                                    

Seminggu kemudian.

"Permisi, pak. Ini ada tamu ingin bertemu bapak", ucap resepsionis.

"Siapa?", tanya Raja.

"Katanya Rachel Danuar".

Hening sejenak.

"Pak, bagaimana?", tanya si resepsionis.

"Suruh ke ruangan saya", jawab Raja akhirnya.

Begitu Rachel masuk ke ruangan, Raja berusaha merespon ramah sekaligus waspada.

"Wah, ada apa gerangan seorang istri dari Andre Wijaya ingin bertemu saya?"

"Tidak perlu kaget. Ini bukan pertama kalinya kita bertemu kan? Lagipula... bukannya kau sudah akrab dengan istri Andre yang lain?", balas Rachel.

Raja tersentak, tapi buru-buru ia menyembunyikan keterkejutannya.

"Saya tidak mengerti maksud anda".

"Ini", ucap Rachel menyodorkan amplop coklat.

Raja yang penasaran membuka amplop itu. Ternyata berisi foto-foto dirinya dan Keira, juga Kayla.

Ketika mereka makan bersama di restoran dan hotel, ketika mereka berenang bersama, berbincang di sudut hotel, di depan kamar, masuk ke kamar. Raja dan Keira terlihat bagaikan sepasang kekasih.

Rachel memang sengaja menyewa orang untuk mengikuti dan memperhatikan kegiatan-kegiatan mereka di hotel. Serta nama pria misterius yang bersama Keira.

"Wah, wah. Apa ini nona Rachel? Saya bisa menuntut Anda karena mengambil foto orang sembarangan".

"Silakan. Aku tidak takut. Kau kira siapa yang akan rugi jika ini viral? Seorang ceo perusahaan yang baru berkembang berselingkuh dengan istri bos perusahaan besar".

Raja merasa kesal dan membalas ancaman Rachel.

"Apa kau tahu Keira itu hanya istri rahasia Andre walaupun sah? Tidak banyak info bahwa suamimu beristri dua. Mereka hanya tahu kaulah istrinya. Dan satu hal lagi, aku dan Keira tidak selingkuh. Kami hanya teman... setidaknya... untuk saat ini", jawab Raja sambil tersenyum.

"Kurang ajar, jadi itu maksudmu mendekati Keira? Kau sungguh tak tahu malu!", ucap Rachel.

"Tidak jauh beda denganmu bukan, nona Rachel? Merebut suami orang. Setidaknya aku lebih baik karena menunggu Keira melepas status nikahnya dulu. Sedangkan kau...", ucap Raja sambil melirik ke arah perut Rachel.

"Kau memanfaatkan kecantikan wajah dan kemolekan tubuhmu dengan baik. Kau benar-benar tahu kelemahan lelaki", lanjut Raja.

"Kau?!", balas Rachel tak percaya. Ia sangat marah hingga tanpa sadar mendekati Raja berusaha menamparnya. Namun tangannya keburu ditahan Raja.

"Jangan main-main denganku, nona Rachel. Jika ini viral, statusmu sebagai istri kedua akan lebih buruk dariku. Percayalah!", bisik Raja.

Rachel buru-buru melepas pegangan tangan Raja. Merasa jijik.

"Baik, jika kau menantang. Akan kita lihat seberapa jauh perusahaanmu bertahan. Aku tinggal menyentakkan jari dan perusahaan kecilmu ini akan hancur dengan segera", ucap Rachel.

Raja tahu itu bukan bualan. Rachel anak bos besar. Perusahaan keluarganya bisa dengan mudah memonopoli perusahaannya yang baru dibangun. Kali ini Raja memasang raut muka marah yang jelas terlihat.

"Apa maumu?", tanya Raja.

"Mudah! Segera menjauh dari Keira, maka kau aman", ucap Rachel sebelum pergi.

"Sialan, dasar wanita bodoh", ujar Raja begitu Rachel pergi.

Rachel merasa jantungnya berdebar tak karuan sehabis mengkonfrontasi Raja sendirian.

"Benar-benar pria yang menyebalkan!", ujar Rachel.

Second Main LeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang