Hari kepulangan Andre.
"Hai, selamat dat...mmm, mmm".
Andre yang melihat Rachel membuka pintu langsung menciumnya menggebu-gebu. Rachel mulai kehabisan nafas dan memukul-mukul bahunya. Andre melepas ciumannya.
"Aku merindukanmu, sayang", ucap Andre mesra pada Rachel. Ia tahu Keira dan anak-anak sedang pergi ke supermarket belanja bahan masakan untuk pesta sambutan, maka ia berani berbuat begitu.
"Aku juga merindukanmu, Dre", ucap Rachel mesra dan memeluk leher Andre.
Andre langsung menggendong Rachel dan membawanya ke kamar. Ia sudah menahan hasrat hampir dua minggu. Kali ini ia sudah tidak tahan lagi.
"Aaah....", teriak Rachel.
Andre langsung menaruhnya di kasur dengan lembut. Ia membuka sendiri jas, kemeja, tali pinggang dan celananya hingga ia benar-benar telanjang di depan Rachel.
Rachel menelan ludah melihat penis Andre sudah berdiri tegak. Rachel sangat merindukan itu. Melihatnya saja sudah membuat bagian vaginanya basah.
"Tolong puaskan adikku ini", pinta Andre sambil duduk di kursi. Rachel langsung menurut. Dihisapnya penis Andre keluar masuk mulutnya.
"Aah...aah", desah Andre. Rachel sangat senang mendengar suara desahan Andre.
Setelah 10 menit. "Aah, ah, Rachel... cukup!"
Andre menahan gerakan kepala Rachel agar berhenti, namun Rachel menggoda Andre dan tetap menyedot-nyedot penis dengan mulutnya dengan kencang.
"Aaah..aaah, fuck! Rachel, stop! Aah...aah, Ra...chel, aaaaah", teriak Andre yang tidak bisa menahan lagi orgasmenya.
Sperma Andre yang tertahan dua minggu sangat banyak hingga Rachel tersedak.
Rachel melepas mulutnya dan tertawa puas melihat Andre yang lemas di kursi.
Rachel membuka kancing baju dan branya sendiri hingga payudaranya terlihat. Juga celana dalamnya hingga yang tersisa hanya rok. Diangkatnya rok tersebut dan memposisikan vaginanya di penis Andre.
"Aaah...", desah bersamaan keduanya ketika kelamin mereka menyatu.
Tidak sulit karena penis Andre sudah berdiri tegak setelah melihat tubuh polos istrinya. Vagina Rachel sendiri juga sudah basah.
Rachel berpegangan pada bahu Andre dan ia mulai menaikturunkan tubuhnya sendiri. Dari pelan semakin lama semakin cepat hingga payudaranya ikut bergoyang-goyang cepat.
Andre merasa takjub melihat Rachel seliar ini. Sepertinya yang menjadi gila karena jarang disentuh bukan hanya dia.
Andre tersenyum melihat wajah Rachel yang keenakan dan menyebut namanya.
"Oooh....ooh, Andre, Andre....", desah Rachel masih menaikturunkan tubuhnya.
"Oooooh...nikmaat", tak lama kemudian, Rachel akhirnya mencapai klimaks.
Andre membiarkan Rachel bersender di tubuhnya mengambil nafas.
Tak berapa lama Andre menggendong Rachel lagi dan menindihnya di kasur.
"Hmm...sayang, hati-hati dengan bayinya", pinta Rachel.
Andre menurut, ia tidak menekan bagian perut Rachel. Raja membalikkan tubuh Rachel hingga menungging.
Andre memasukkan penisnya ke vagina Rachel dan memulai gerakan dengan sangat cepat, hingga tubuh Rachel terdorong-dorong, payudara Rachel terasa sakit karena bergetar terlalu hebat.
"Ah, ah, ah, ah, Andre. Pelaaan", Rachel hanya mendesah merasa sakit dan nikmat bersamaan.
"Tanggung, sayang. Sebentar lagi", ucap Andre.
"Aaah... oooh", Andre dan Rachel mencapai klimaks masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Main Lead
RomanceKeira dan Andre sedang diterpa badai pernikahan ketika Keira divonis mengidap kanker rahim. Sedangkan Andre sebagai penerus keluarga butuh keturunan. Pada saat itu, datanglah seorang perempuan yang bernama Rachel. Bagaimana cerita pernikahan mereka?