6. Kunjungan Sean

1K 132 5
                                    

* SELAMAT MEMBACA *

*
*
*

Amora sedang sibuk memeriksa beberapa pesanan bunga untuk wedding organizer.

"Eh Ra, Pak Minto kemarin ngasih tahu kalau untuk acara nikahan putranya itu minta diisi sama artis dangdut yang kemarin kena kasus pencucian uang." Linda baru masuk ke dalam ruangan Amora setelah menerima telfon.

"Lah sarap ya Pak Minto ini, tuh artis lagi ada kasus malah mau diundang. Mau nambah kasus jadi pengeringan uang. Lagian apa Pak Minto ga takut dia kesenggol juga." Amora mengernyit heran.

"Udah gue ingetin juga, tapi katanya ini permintaan dari besannya. Soalnya memang besannya yang ngebiayaain ini pesta."

"Ck, ini bisa-bisa usaha kita juga ikut kena lah. Coba tawarin itu artis baru aja, yang terkenal dengan goyang pacul, dia juga ga kalah bagus. Bilangin tuh artis demenannya lagi ga boleh manggung." Amora sudah sering dipanggil polisi cuma gara-gara jadi EO acara gede para pejabat.

"Gue coba deh, kalau tetep ga mau biar gue yang jadi penyanyinya." Putus Linda yang jengkel mendapat klien yang merepotkan.

Terdengar suara lagu BTS-RUN dari ponsel Amora. Terlihat nama Aidan Kamprett 🦇

"Yaaaaaa?"

"Mbak, mas Sean mau kesini sekalian bawa banyak makanan. Mbak masih lama pulangnya? "

"Ngapain Sean kerumah?"

"Kan kerjaanku belum kelar mbak, katanya dikerjain dirumah aja."

"Oooo, terus darimana kamu tahu Sean bawa banyak makanan? " Amora keheranan.

"Tadi Mas Sean videocall nanyain aku mau dibawain makanan apa. Katanya buat gantiin makan malam kemarin, sekalian makan bareng disini."

"Oh ok, mbak juga udah mau balik ini." Amora ingat jika Linda penasaran dengan kembarannya Lee Junho.

"Ya udah hati-hati mbak."

"Hmmm."

Amora melihat kearah Linda sambil tersenyum misterius.

"Apa?"

"Gue ada kejutan buat lo, tapi besok bayarin nyalon rambut ya?"

"Eh apaan nih?" Linda curiga dengan Amora.

"Kembarannya Lee Junho main kerumah lagi."

"Lo mau nyalon dimana?" Linda langsung menyambar tasnya.

Amora tertawa melihat antusiasme Linda yang penasaran dengan rupa Sean. "Tungguin gue dulu bentar." Amora segera membereskan buku pesanannya.

Jagung Letup ImpresifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang