* SELAMAT MEMBACA *
*
*
*Siang ini Aidan dan teman-temannya sedang mendapat projek untuk membuat sistem keamanan salah satu perusahaan besar di Ibukota.
Aidan kemarin bertemu dengan kakak kelasnya dulu di SMA. Kakak kelasnya bekerja di perusahaan besar yang membutuhkan pembaruan sistem keamanan.
Lalu Aidan menawarkan sistem keamanan yang saat ini sedang dibuatnya.
Meski Aidan masih mahasiswa semester 4, tapi pengetahuannya tentang IT sudah tidak perlu diragukan.
"Dan, mbak Mora masak apa tadi?" Gery terlihat duduk lemas bersandar di dinding.
"Mbak Mora tadi ga sempet masak, soalnya buru-buru berangkat. Kalau mau di kulkas ada ati ampela sama sayap ayam yang udah di bumbui, kalau mau sekalian gorengan gue juga ya." Aidan menjawab pertanyaan Gery tanpa mengalihkan pandangannya dari laptopnya.
"Gue juga mau Ger." Teriak Kevin yang juga sedang mengetikkan sesuatu yang entah apa itu, karena penuh dengan kode-kode aneh.
"Ok, tapi ntar lo yang nyuci piringnya sama beresin dapur ya. Gue ga mau di omelin mbak Mora kalau dapurnya kotor." Gery lalu segera berdiri bersiap menuju dapur.
"Ahsiyaaaap." Jawab Kevin.
"Mas Sean mau makan siang disini juga?" Aidan menawarkan makan siang pada kakak kelasnya sekaligus calon klien besarnya.
"Tidak usah terimakasih, saya sudah makan siang barusan sama klien. " jawab Sean sambil tersenyum.
"Oh ok."
Lalu Aidan meneruskan pekerjaannya mengupgrade sistem lama milik perusahaan tempat Sean bekerja.
"Huaaaa." Terdengar teriakan Gery dari arah dapur.
"Itu kenapa teman kamu? " Sean terkejut dengan teriakan teman Aidan.
Aidan justru tertawa saat mendengar teriakan Gery, "gapapa mas, palingan heboh kena minyak pas gorengin ati ayam."
"Itu beneran tidak apa-apa?" Sean nampak khawatir karena mendengar teman Aidan terus berteriak.
"Emang selalu kayak gitu kok mas, udah biarin aja." Kevin ikut menjawab kekhawatiran Sean.
Sean lalu mengangguk, "Aidan, saya sambil kerja ya sama nunggu progres sistem kamu."
"Iya mas, itu password wifinya." Aidan menunjuk ke dinding, dimana ada tulisan password wifi rumahnya.
Sean mengerutkan keningnya ketika membaca password wifi rumah Aidan.
'HURUFBESARSEMUA'
"Nggak usah heran ya mas Sean, itu kerjaannya mbak Mora." Kevin melihat Sean heran dengan password wifinya.
Sean menoleh kearah Kevin sambil menggelengkan kepalanya.
"Dah mateng wooee." Gery muncul di pintu hembusan dapur.
"Mas Sean saya tinggal makan siang dulu ya, apa mas Sean mau saya buatin kopi sambil nungguin? " tawar Aidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jagung Letup Impresif
De TodoAmora, cewek berusia 25 tahun yang hidup berdua dengan adik laki-lakinya. Memiliki sebuah EO yang lumayan besar. Hidup yang awalnya adem ayem dan tentram harus berubah hanya karena kedatangan bocah manja teman adiknya. Amora yang hidupnya biasanya...