⚠️ WARNING ⚠️
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.
HAPPY READING 🌹SASUNARU
.
."apa-apaan wajah mu itu..., Kau sudah seperti prang yang di tinggal suami" Shikamaru menatap jengah sahabat nya, siapa lagi kalau bukan naruto.
Setelah pertemuan pertama mereka beberapa hari yang lalu bukan nya menjadi baik, kini naruto malah semangkin menyedihkan.
Padahal kerap sekaligus neji dan Shikamaru jalan bersama naruto saat mereka berdua telah kembali, bayangkan. 5 hari setelah pertemuan awal mereka naruto itu sudah menyedihkan, di tambah mereka sering jalan selama 3 hari penuh.
Bukan nya membaik, sahabat bodoh nya itu malah semangkin mengenaskan.
"Sebenarnya apa yang terjadi narutoo?" Tanya neji geram sendiri, ia bukan Shikamaru yang bisa diam menunggu naruto siap bercerita.
"Apa kalian juga akan meninggalkan ku?" Neji dan Shikamaru sontak menatap naruto, lalu saling memandang satu sama lain.
"Apa maksud mu? Bicara lah yang jelas naruto" naruto menatap neji, manik sapphire yang biasa nya bercahaya itu kini kiam meredup.
"Apa kalian akan meninggalkan ku, jika tau kalau aku tak bisa bertukar posisi dengan serigala ku?" Shikamaru dan neji sontak menatap naruto kaget, apa mereka tak salah dengar.
Shikamaru terus menatap naruto, lebih tepatnya menatap manik yang kini menyiratkan kepedihan, kekecewaan, marah, secara bersamaan.
Marah? Ya. Naruto marah pada dirinya, ia marah Kenapa ia tak bisa bertukar posisi dengan serigala nya?, kenapa ia tak bisa me enyahkan perasaan yang menyakitkan ini?.
Sungguh dirinya menyediakan, sangat menyedihkan.
"Kami tidak akan meninggalkan mu, naruto. Itu bukan lah suatu alasan untuk meninggalkan seseorang" naruto tersenyum, kini ia kembali bersemangat.
"Bahkan jikalau kau di asingkan, kami akan ikut serta. Bersama mu." Shikamaru mengangguk setuju dengan pernyataan neji dan ikut tersenyum, mereka bertiga saling merangkul dengan senyum yang mereka dari ketiganya.
"Terimakasih, aku bersyukur memiliki teman seperti kalian" naruto menatap Shikamaru dan neji bergantian, senyum di bibirnya tak pernah luntur.
"Emm kau sedikit mendramatis" sebuah kalimat yang di lontarkan neji sukses mendapat pukulan dari naruto, dan mengundang tawa Shikamaru sedangkan neji meringis.
Mereka saling menatap dan kembali tertawa bersama, sungguh indah pertemanan mereka.
'terimakasih telah mengirimkan teman seperti mereka di sisi ku, kami-sama. Aku sangat bersyukur ' - batin naruto, senyum nya tak pernah luntur sembari terus menatap Shikamaru dan neji yang masih terus tertawa.
.
"Bye-bye naru, sampai jumpa besok!" Tangan tan nya terangkat menyambut lambaian tangan Neji dan Shikamaru, ia baru saja di antar pulang ke rumahnya oleh dua sahabatnya itu.
Naruto berjalan memasuki rumah nya, menutup pintu dengan pelan. Sedikit meregang kan tubuh nya sembari terus melangkah, kaki nya terasa seperti akan mati rasa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sun At Midnight - Sasunaru
Fanfiction"permata yang sudah hancur, sulit untuk kembali kau perbaiki..... ......sasuke"