happy reading
Sudah seminggu lebih nadia tidak menyangka dia besok akan menjadi istri seorang Muhammad argan Baihaqi
"gue besok akan nikah lo berdua jangan lupa datang ya oh iya pernikahan gue ini atas perjodohan dan terpaksa gue gak mencintai calon suami gue kok jadi gue minta sama lo berdua itu mulut jangan ember ini pernikahan gue sengaja rahasiain diskolah"ucap nadia
"gue usahain,aman nad"ucap ajeng
"gue usahain ya nad"ucap reny
"yoi thanks"ucap nadia
sepulang sekolah
"Abi umi nadia pulang"ucap nadia teriak
"walaikumsalam sayangnya umi"ucap umi
"walaikumsalam warohmahtulohi wabarokatu putrinya Abi"ucap abi
"oh iya hari ini kamu sama calon suami kamu fitting baju ya umi dan umi sarah insyaallah akan ikut"ucap umi
"iya mi,kalau gitu nadia kekamar dulu mau ganti baju"ucap nadia
"Jangan lupa pakek abaya ya"ucap umi teriak dari bawah
"assalamualaikum"ucap argan
"walaikumsalam calon mantu"ucap umi dan abi
"hehe om sama Tante bisa aja jawabnya barengan"ucap argan sambil tersenyum
"duduk dulu nak,Tante mau manggil nadianya"ucap umi
"iya tan"ucap argan
"sini ar duduk dulu"ucap abi
"iya om"ucap argan
"nanti kalau si nadia nakal yang sabar aja menghadapi dia,dia masih kekanak kenakan yang sabar ya nanti kalau udah sah jadi suaminya Nadia"ucap abi adnan terkekeh
"aman om,insyaallah semampu saya untuk bisa mengubah diri nadia lebih baik"ucap argan seraya tersenyum
"nah itu Nadia"ucap abi
"ayok berangkat gue bentar lagi ad urusan"ucap nadia ketus
"yaudah kalau begitu om tante saya sama nadira pamit dulu"pamit argan
"iya hati hati"jawab keduanya
Diperjalanan hanya keheningan saja yang ada mereka berdua bingung mau bicara soal apa
"ar gue mau ngasih syarat satu lagi lo sanggup ngga?"kini nadira bersuara
"apa syaratnya insyaallah saya sanggup"ucap argan
"gue minta sama lo kita berdua kalau udah nikah pisah kamar dan satu lagi jangan maksa gue untuk sholat dan jangan pernah maksa gue ikut keponpes gue gak mau"ucap nadia
"kalau kamu gak ikut saya nanti saya dikira jomblo memang kamu mau hm?"ucap argan sambil menaik turunkan alisnya
"Lo setuju atau ngga kalau ngga yaudah batal aja nikahnya ribet"ucap nadia kesal
"iya saya setuju kalau tentang sholat saya tidak bisa bagaimana?"ucap argan
"Gue usahain"ucap nadia
sesampainya di butik
"selamat datang mas mbak mau mencari apa?"ucap pelayan tersebut
"saya dan calon istri saya mau ambil pakaian pernikahan yang sudah dipesan beberapa hari lalu mbak"ucap argan
"oh sebentar mari mbak mas saya antar"ucap pelayan tersebut
"terima kasih"ucap mereka berdua
Salam manis dari aku
Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR GUS ARGAN (on going)
Teen Fictionbagaimana kalau seorang badgril yang bernama Nadia putri omara dijodohkan dengan seorang Gus pesantren? namanya Muhammad Argan Baihaqi seorang gus yang sifatnya ramah, sopan kepada orang terdekatnya dia akan cuek dan dingin kepada bukan mahramnya ba...
