Prolog

145 16 0
                                    


Happy reading, votmen nya kawand!

_________________________________________

Aldren Lentera Cyender, gadis yang mempunyai sejuta pesona mampu menarik perhatian semua orang bahkan banyak yang mengira gadis itu seorang laki, nasib tomboi.

Terlahir yatim piyatu membuat Aldren harus bekerja untuk menafkahi dirinya sendiri, sejak bayi ia sudah dititipkan di Panti asuhan entah kemana orangtuanya ia sama sekali tak peduli.

"Lentera"

Aldren mendengar ada yang memanggilnya, buru buru ia mengelap meja cafe itu sampai kinclong

Membalik badan dan ternyata Kak Iva yang memanggilnya "Iya kak, kenapa?"

Resiva Dwi Oliver adalah pemilik 'Orchid Cafe's' yang berada di kota Bandung ini banyak diminati kalangan remaja dan paruh baya, biasa anak remaja nongkrong sekedar untuk bertemu atau mengerjakan tugas kelompok karna memang tempat nya yang strategis apalagi banyak ditumbuhi bunga anggrek di depan cafe membuat suasana nya nyaman.

Resiva tersenyum "gaji kamu bulan ini, disini uang nya lebih karna aku kasih bonus buat kamu"

"Ini beneran kak? Alhamdulillah terimakasih ya kak Iva kalo aja kakak gak Nerima aku mungkin sekarang aku pasti menjadi gelandangan"

"hust apasih kamu ni, justru aku yang bilang makasih berkat kamu cafe ku semakin banyak pengunjung karna layanan kamu yang baik!" ucap tegas Resiva

Aldren terkekeh kemudian mengangguk dan segera mengambil amplop nya "Sekali lagi terimakasih ya kak"

"iya sama sama, semangat bekerja Lentera!"

*****

Kini Aldren sudah berada di kost an nya, memang Aldren sudah hidup sendiri di kost selama 5 tahun lebih, karena selama ini Aldren berada di panti asuhan.

Sejak Aldren berumur 13 tahun ia sudah memutuskan pergi dari panti dan bertekad untuk menjadi mandiri, dan saat itu ia mencari pekerjaan yang mampu menampung bocah kecil itu, bahkan banyak yang menolak nya karena beralasan masih terlalu kecil namun usaha tidak pernah mengkhianati hasil! lihatlah sekarang!

Saat itu Aldren duduk di jalanan karena terlalu Lelah mencari pekerjaan kesana kemari.

disitulah sosok Resiva hadir perempuan cantik nan baik hati yang suka rela memperkerjakan nya sebagai pelayan cafe.

karena Resiva sudah mendengarkan keluh kesah Aldren yang hidup sebatang kara membuat hatinya tergerak ingin menjadikan gadis itu sebagai adik angkat namun ditolak halus oleh Aldren karena ia hanya ingin bekerja dan hidup mandiri mau tak mau Resiva mengangkat nya sebagai pelayan di cafenya, meskipun tak rela.

Selama Aldren bekerja di cafe Resiva, ia selalu diberi bonus lebih katanya sih rezeki lagian mana mungkin Aldren menolak rezeki, nanti dosa pikir nya

"huft melelahkan"

Karena sudah sangat lelah ia memutuskan langsung tidur di kasur kecil itu, efek kelelahan ges

saat ia memejamkan matanya, ia menggumamkan sebuah kata samar samar

"Andai gue bisa jadi horkay tanpa kerja, gue ga akan kecapean terus kaya gini hahaha..... meskipun itu tak mungkin terjadi" ...

Saat itulah tiba tiba cahaya ilahi hadir dan membawa raga Aldren pergi, entah apa yang akan terjadi yang pasti kalian dapat menebaknya!










ISEKAI!!!!!




Pendek? Masih prolog yaw!

459 kata.

SECOND LIFE 'AS A MAN'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang