Gracia's Family

5

TYPO

...

"Jeno, yu bangun nak" Mark membangun kan sang putra dengan nada lembut sambil mempersiapkan barang barang.

"Nghh, bukana ini macih pagi mah?" Jeno mengucek matanya pertanda dia masih mengantuk.

"Iya tapi katanya mau ke ragunan jadi harus berangkat pagi pagi".

Jeno yang mendengar kata ragunan langsung bangkir dari tidurnya dengan ekspresi bahagia sampai mata sipitnya hilang karena senyumnya sangat lebar.

"Wih kita liat Giraffe dan lion mah?" Tanya Jeno memastikan sambil mengedipkan matanya berakali kali.

"Hahaha, iya sayang kan kemarin mamah janji mau bawa jeno lihat giraffe dan lion, yu sekarang mandi" Jeno yang memang sudah lama ingin ke ragunan saat disuruh Mamahnya untuk bersiap tanpa ba bi bu langsung berjalan menuju kamar mandi tidak seperti saat mau berangkat sekolah harus ada drama dulu.

Mark sudah beres memandikan Jeno dan juga sudah beres memakai kan jeno baju dan celana pokoknya anaknya sudah keren, lucu. Tinggal dia yang belum bersiap setelah selesai mengurus Jeno, Mark langsung menyuruh Jeno untuk ke ruang tv untuk menunggu nya bersiap.

Mark sedang memilih baju yang cocok untuk di pakai ke ragunan dan yang senada dengan sang anak, waktu sedang memilih pakaian tiba tiba mood Mark menjadi buruk karena mendengar suara suami nya.

"Kamu mau kemana sayang?" Melirik jam dinding sebentar "Loh masih jam set 7 pagi".

Mark masih sibuk memlih pakaian nya, gotcha! Mark akhirnya menemukan pakaian yang menurutnya cocok, tanpa menjawab omongan sang suami Mark langsung menuju Kamar mandi untuk berganti pakaian, Mark sudah mandi dari jam set enam btw.

Saat Mark keluar dari kamar mandi ternyata Jaehyun sudah bangun dan sedang bersandar di headboard, Mark tetap acuh seakan akan tidak ada manusia lain dikamar itu.

"Apa sopan nyueki suami kaya gitu?" Jaehyun jadi badmood juga karena di cuekin sang istri.

"Oh? Maaf suami ku, aku fikir aku udah janda soalnya kemana mana sendiri terus nih kaya sekarang aku mau pergi sama anak ku cuma berdua pula" Sarkas Mark.

"Kan aku udah minta maaf, aku gak bisa ikut".

"Dan sayangnya aku gak maafin kamu, Jeno juga pasti gak akan maafin kamu. Jadi terserah ya, aku mau pergi sekarang kamu bebas deh mau kemana aja, gak pulang juga bodo amat" Mark melihat raut kemarahan pada wajah Jaehyun tapi ia tetap berusaha acuh walaupun dia agak takut sih.

"Keluar dari kamar, aku bisa bikin kamu gak jalan seminggu" Jaehyun menatap datar ke arah depan tapi ia tau bahwa suami lucunya ingin keluar dari kamar.