Chapter 8

300 16 3
                                    

Joss mencoba untuk mendobrak pintu tapi betapa bodohnya dia melupakan 2 hal penting yaitu pintu itu dirancang kuat dan tahan lama, dan hal penting keduanya adalah dia memiliki kunci cadangan yang dia simpan di ruang kerjanya.
Mengingat 2 hal penting itu Joss langsung belari meninggalkan ruang tidurnya dan langsung pergi ke ruang kerjanya.

Luke yang mengetahui bahwa Joss meninggalkan ruangan itu perlahan membuka pintu, setelah dirasa sudah aman dia segera mencari baju yang bisa dipakai (tentunya nyari dilemari Joss😗) dan beruntungnya tubuh mereka tidak beda jauh, dan akhirnya mendapat sesuatu yang bisa menutupi tubuh mulusnya itu, selesai dengan masalah badannya dia langsung mencari handphonenya, yang berdasarkan feelingnya ada di ruang itu juga.
Setelah beberapa lama akhirnya dia menemukan handphonenya dilaci bawah kasur.

Setelah semua sudah dia dapatkan sekarang tinggal cara dia pergi dari tempat Jahannam itu, Luke melihat kaca kamar itu yang langsung mengarah keluar, tanpa berpikir panjang dia langsung melompat kebawah dan berhasil mendarat dengan selamat lalu langsung melarikan diri.

Joss yang baru kembali melihat kamarnya yang berantakan, pintu kamar mandi yang terbuka lebar langsung terkejut dan mencari Luke disetiap sudut ruangan, namun tidak menemukan Luke dimanapun.
Menduga Luke yang sudah kabur dia langsung menghubungi semua anak buahnya untuk segera mencari Luke sampai ketemu.

Lalu pandangan Joss tertuju kearah laci di bawah kasur yang terbuka yang tak lain adalah tempat dia menyembunyikan handphone Luke, melihat isinya yang kosong Joss benar-benar geram karena selain Luke adalah incarannya dia juga adalah saksi mata yang berarti bisa membuka identitas aslinya.

Dia langsung menyuruh salah satu anak buahnya untuk melacak keberadaan Luke dan berhasil mendapat sebuah lokasi yang menjadi tempat dimana adanya handphone Luke.
Setelah mendapat lokasi itu dia langsung mengendarai mobilnya sportnya ke lokasi itu, sampai ditempat Joss bukannya melihat Luke tetapi malah sebuah HP rusak yang dengan sengaja dibanting, melihat itu Joss bertambah marah dan kesal.

Luke position
Luke sengaja membawa hpnya lalu membuangnya ke sembarang hanya untuk menipu Joss, bahkan dia tidak henti-hentinya tertawa memikirkan betapa bodohnya Joss jika benar-benar mengikuti lokasinya.

Skip 2 hari
Pagi yang berbeda dari biasanya, Luke terbangun dan tidak mendapati nong tersayangnya, dia ingin sekali melapor ke polisi tapi dia takut malah membuat semuanya tambah berantakan jadilah dia berusaha sendiri sambil tetap mencoba menjalani hari-harinya seperti biasa.

Pagi-pagi Luke sudah sampai di kafe tempat dia bekerja biasanya, seperti biasa dia membersihkan kafe dan menata meja-meja disana.
Saat sedang serius melakukan pekerjaannya, tiba-tiba Luke dikagetkan oleh suara seseorang yang dia kenal.

"LUKE?? Kamu kemana aja, 3 hari kamu ga dateng ga ada izin pula. Kamu gapapa kan?"
"Eh bos eh maksudku Kay, hehe aku ga kenapa-napa kok" canggung Luke.
"Kamu bilang gapapa? Kamu 3 hari berturut-turut ga dateng dan ga ada izin sama sekali loh, ini beda banget dari kamu yang biasanya loh. Bahkan kamu 9batalin dinner bareng aku" kesal Kay karena mendapat tanggapan Luke seolah itu adalah hal biasa saja.
"Ku ko tod na, tapi aku benar-benar tidak apa-apa kok" ucap Luke mencoba memastikan bosnya bahwa dia tidak apa-apa.
"Hahh ok lah kalo gitu, kamu bisa lanjut kerja"

Setelah perbincangan dengan bosnya itu, Luke melanjutkan pekerjaannya dengan 2 temannya yang juga sudah datang. Setelah papan dipintu dibalikkan menjadi tulisan open banyak pelanggan yang mulai berdatangan.

'Huahh rame banget pelanggannya gw jadi ga sempet minum dulu, tapi gapapa gw harus semangat kerja dan abis ini gw juga harus mulai cari dimana nong Prem berada'

Disaat semangatnya yang sedang membara, dia tiba-tiba merasa seperti ada yang tidak benar tapi dia menepis perasaan itu jauh-jauh.
Lalu lanjut bekerja sampai orang dari meja dekat jendela memberi tanda bahwa ia ingin pesan, tanpa pikir panjang Luke langsung nyamperin meja itu dann.....


Sawatdee phi nong
Dan apa hayoooo
Kira-kira siapa yang diliat Luke yaa?? 🤔🤔
Hehe ada yang penasaran ga nihh???
Vomen dulu dong biar aku termotivasi 😗🙏🏻 dan thank you na untuk yang udah vomen yaaa, soalnya itu bener-bener membangkitkan jiwaku untuk melanjutkan book ini.
Jadi jangan pelit pelit untuk vomen yawww.
Lope y'all
Paipai👋🏻

Plowden SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang