Setelah percintaan panas itu, hubungan antara Andre dan Rachel menjadi lebih cair dan mereka saling memaafkan.
Andre berulang kali meminta maaf jika sudah melukai perasaan Rachel.
Rachel juga minta maaf sudah main pergi saja, ia merasa sangat kekanakan. "Seharusnya aku bisa lebih sabar", ujarnya.
"Tidak, Rachel. Kemarin memang salahku. Aku tidak menyalahkanmu jika pergi. Walau sempat terpikir kau akan benar-benar meninggalkanku", ucap Andre sedih.
"Oh, Andre. Maaf, aku tidak akan melakukan itu lagi", ucap Rachel sambil memeluk leher Andre.
Andre tersenyum dan mencium Rachel lagi. Pada saat itu, ponsel Andre berbunyi tanda pesan masuk.
"Ponselmu berbunyi", ucap Rachel.
"Biarkan saja", ucap Andre.
"Keira mencarimu semalam".
Deg. Begitu nama Keira disebut, Andre langsung tegang dan berhenti menciumi Rachel. Terlihat wajah Andre yang menahan emosi dengan rahang kaku.
Rachel merasa bodoh. Aduh, kenapa aku harus mengungkit nama Keira sekarang sih?
Andre melepas pelukan Rachel dan memeriksa ponselnya.
Belasan pesan dan beberapa panggilan tak terjawab dari Keira. Andre sedikit merasa bersalah karena tidak mengabari.
"Aku sudah memberitahunya bahwa kau ada bersamaku semalam", ucap Rachel seperti tahu apa yang Andre pikirkan.
Entah harus bilang apa. Di satu sisi Andre berterima kasih karena Rachel mengabari Keira, di satu sisi ia khawatir Keira akan cemburu dan semakin berjarak dengannya.
"Terima kasih, Rachel", balas Andre.
Suasana di antara mereka menjadi kaku lagi, tidak seperti sebelumnya.
Andre yang menyadari kegelisahan Rachel berusaha menghibur.
"Hei, aku sudah merasa sehat hari ini. Mau kutemani shopping?"
Rachel yang mendengar kata "shopping" langsung sumringah. Tentu saja ia mau.
Hari itu Andre cuti menemani Rachel dan Reynald di mal seharian. Terlihat bagai keluarga idaman. Kemana-mana mereka selalu diperhatikan orang.
Tak terasa hari sudah mulai gelap. Mereka berencana untuk menginap malam ini di apartemen Rachel, besoknya baru mereka kembali ke rumah.
Walau sedang marah, Andre tetap mengabari Keira di rumah melalui pesan singkat.
Pada saat bersamaan, masuk satu pesan dari nomor tak dikenal dan hal itu membuat Andre kesal.
"Kita harus bicara, gue share lokasi" - Raja
Raja memintanya bertemu besok. Sebenarnya Andre malas. Tapi ia memang penasaran dan ingin tahu apa yang hendak dikatakan bajingan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Main Lead
RomanceKeira dan Andre sedang diterpa badai pernikahan ketika Keira divonis mengidap kanker rahim. Sedangkan Andre sebagai penerus keluarga butuh keturunan. Pada saat itu, datanglah seorang perempuan yang bernama Rachel. Bagaimana cerita pernikahan mereka?