Di rumah.
Suasana terlihat sepi. Andre merasa heran ketika memasuki rumah dan mendapati Rachel terlihat muram.
"Rachel, ada apa?", tanya Andre.
"Tolong bawa Reynald main di kamar dulu ya", pinta Rachel pada pengasuhnya.
Setelah Reynald pergi, Rachel menyuruh Andre duduk.
"Keira dan Kayla sudah pergi, Andre", ucap Rachel pelan.
"Apa maksudmu?", tanya Andre. Perasaannya tidak enak.
"Ini...", Rachel menunjukkan surat yang ditinggal di meja kerja Andre.
Mata Andre melotot melihat surat pernyataan cerai yang sudah ditandatangani Keira, ditambah selembar surat yang ditulis tangan.
"Andre, maaf. Aku baru sadar hidup bersama-sama seperti ini adalah kesalahan. Untukku, untukmu dan Rachel. Bukan seperti ini bentuk pernikahan yang kuinginkan.
Terima kasih sudah menemani di masa-masa terindah dan terberat dalam hidupku. Sesungguhnya aku ingin bersama denganmu selamanya. Tapi keadaan tidak sama lagi ketika aku divonis sakit dan tidak bisa memberi keturunan. Kemudian datanglah Rachel. Dia lah pasangan hidup yang kau butuhkan.
Sudah setahun lebih belakangan ini aku merasa kesepian dan sendiri. Kayla lah yang membuatku bertahan. Namun, Kayla bukanlah buah hati kita berdua.
Maaf, aku tidak bermaksud berbohong atau memanfaatkanmu. Hatiku sangat perih melihatmu terluka. Mungkin penyakit yang kuderita merupakan karma masa laluku. Jadi biar aku dan Kayla yang pergi.
Aku tidak ingin kau dan Rachel merasa bersalah. Hiduplah bahagia dan ingat jika aku selalu mencintaimu dimanapun aku berada, Andre. Selamat tinggal".
Andre yang membaca surat itu hanya bisa menangis dan lesu tertunduk. Rachel yang ikut menangis segera menghibur dan memeluk Andre.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Main Lead
RomanceKeira dan Andre sedang diterpa badai pernikahan ketika Keira divonis mengidap kanker rahim. Sedangkan Andre sebagai penerus keluarga butuh keturunan. Pada saat itu, datanglah seorang perempuan yang bernama Rachel. Bagaimana cerita pernikahan mereka?