13.35
Tangan Riko yang tidak bisa diam mengganggu Lucy yang sedari tadi sedang belajar Fisika yang akan dilangsungkan dua puluh lima menit lagi
"Ihh ko, diem deh gue belum belajar sama sekali nih" kesal Lucy
"Lagian bukannya belajar dari semalem malah nonton drakor" ucap Riko yang masih menjaili Lucy. Reta yang melihat kelakuan keduanya menggeleng pelan "Rik, udah deh jangan ganggu Lucy, mending lo juga belajar. Atau gue bilangin tante Linda kalau ujian kimia lo kemarin jelek parah" ancam Reta karena kalau tak ada senjata Riko tak akan berhenti
"Ah elo mah gak asik. Mainnya ngadu " cemberut Riko
Lucy memeletkan lidah pada Riko karena merasa senang. Riko pun pergi ke tempat duduknya dan mengobrol dengan Argi yang baru menutup buku paketnya
"Luc, jangan jangan Riko suka sama lo?" ucap asal Reta
Lucy mendengar itu pun melirik sebentar kearah Riko lalu menggeleng keras "Gak, gak mungkin. Orang nyebelin kaya dia juga bukan tipe gue kali" protes Lucy
Reta tertawa ngakak "Tapi lucu sih. Gimana ya kalau lo sama dia jadian kayaknya tiap hari berantem mulu."
Lucy pun ikut tertawa sambil membayangkan apa yang Reta katakan
Tawa keduanya mulai mereda kala Argi berada di didepan meja mereka
"Ada apa Ar?" tanya Reta karna ia tau pasti Argi ingin berbicara dengan mengingat tugas mereka sama
"Kita observasi sama wawancara hari minggu. Lo bisakan?"
"Bisa. Nanti ketemu dimana?"
"Ketemu di cafe yang lumayan deket sekolah aja. Nanti titik kumpulnya disana" kata Argi
Reta mengangguk lalu Argi kembali ketempat duduknya
Lucy langsung menatap Reta "Lo ke cafe naik apaan?"
"Bus lah"
"Duh dodol, kenapa gak bareng aja sama dia"
"Yaa gak bisalah kan rumahnya berlawanan sama kayak Riko"
Reta ada benarnya juga "Jadi lo naik bus terus jalan kaki gitu?" diangguki oleh Reta
-
-
-
Riko dan Argi berjalan bersama kearah parkiran. Riko melihat Reta dan juga Lucy berjalan kearah yang sama Riko berjalan menghampiri Reta dan Lucy "Lo mau balik bareng Lucy?"
Reta menoleh kearah Riko yang berada di sebelahnya "Iya, tapi mau nonton dulu"
"Nonton apaan?"
"Barbie"
"Gue ikut"
Reta dan Lucy saling pandang lalu menatap Riko bersamaan "Lo serius mau nonton?" tanya Lucy
Riko mengangguk lalu merangkul Argi yang berada di sampingnya "Bareng Argi juga"
Argi terkejut tiba tiba dirangkul dan mendengar ucapan Riko. Mencoba melepas rangkulan Riko namun nihil "Gue gak..."
"Oke" potong Lucy
Argi menatap Riko kesal lalu berjalan kearah motor yang terparkir Reta menaiki motor Lucy dan keluar dari gerbang sekolah diikuti Riko dan Argi
Sampainya diparkiran salah satu mall Reta dan Lucy mengganti blezernya dengan jaket yang mereka bawa didalm tas, sedangkan Riko dan Argi sudah memakai jaket sebelum keluar kelas .
KAMU SEDANG MEMBACA
Disappointed
Teen FictionKecewa? Gue merasakannya saat itu Dikecewakan oleh orang yang sudah gue percaya tidak akan menyakitiku Tapi tenyata.. mereka melakukannya