"Buktikan kalau kau mencintaiku, kembalilah. Buktikan kalau aku satu-satunya pria di hidupmu", ucap Andre sebelum mencium Keira.
"Hmm.. hmm,mm", Keira meronta namun Andre menahan kepalanya. Tangannya terkunci karena sedang menggendong Kayla.
Kayla yang merasa sesak mendorong-dorong Andre, hingga Andre terpaksa mundur dan melepas ciumannya.
Mata Keira terlihat berlinang. Ia mencintai Andre, ia menyukai ciuman dan sentuhan Andre, tapi tidak seperti ini.
"Andre, kau selalu saja menyelesaikan masalah dengan sentuhan fisik. Mungkin dulu bisa, tapi sekarang tidak sama lagi. Pergilah, kumohon", ucap Keira berbalik badan sambil menggendong Kayla. Ia ingin menangis tapi tidak di depan Andre.
Andre segera mengejar Keira dan berdiri di hadapannya. Andre tidak ingin memakai cara ini karena ia jadi merasa mirip dengan bajingan itu, tapi ini satu-satunya cara agar Keira mau ikut pulang dengannya.
"Kalau begitu, aku akan membawa Kayla denganku", ucap Andre sambil merebut Kayla dari gendongan Keira.
"Apa? Tidak, jangan! Hentikan, kau tidak berhak!", teriak Keira panik.
"Dia anakku juga, Keira. Aku ayahnya, jadi dia berhak bersamaku", ujar Andre.
"Tidak, Andre. Kumohon... aku akan mengabulkan apapun permintaanmu asalkan... tidak membawa Kayla pergi dariku", Keira sudah tidak bisa menahan air matanya dan menangis.
"Karena itu pulanglah bersamaku. Kita besarkan Kayla bersama-sama seperti dulu lagi", bujuk Andre.
Keira terdiam, "tolong beri aku waktu untuk berpikir".
Andre berusaha sabar membujuk istrinya ini, "baiklah, Keira. Aku beri waktu seminggu. Sekarang, biarkan aku bermain bersama Kayla".
Keira melihat Andre memutar-mutar Kayla di udara dan anak mereka terlihat senang sekali.
Sebenarnya Keira merasa bahagia begitu mengetahui kalau Kayla merupakan darah daging Andre. Seolah-olah ada beban di pundaknya yang terangkat.
"Ayo mama main sama Kayla dan papa!", teriak Kayla. Keira pun tersenyum dan ikut bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Main Lead
RomanceKeira dan Andre sedang diterpa badai pernikahan ketika Keira divonis mengidap kanker rahim. Sedangkan Andre sebagai penerus keluarga butuh keturunan. Pada saat itu, datanglah seorang perempuan yang bernama Rachel. Bagaimana cerita pernikahan mereka?