"Maafkan aku, kumohon jangan pergi. Aku.. hanya takut kau akan meninggalkanku dan anak-anak dan memilih Keira", ucap Rachel sambil menangis.
Andre langsung memutar tubuhnya dan menghibur Rachel.
"Hei, siapa yang menyuruhmu berpikir seperti itu? Aku tidak akan meninggalkanmu dan anak-anak. Bukankah itu tujuan kita menikah? Membentuk keluarga bahagia, hmm", hibur Andre sambil menghapus air mata Rachel.
"Karena itulah! Aku takut kau menikahiku hanya untuk membentuk keluarga dan bukan karena cinta? Cintamu yang sesungguhnya hanya untuk... Keira", balas Rachel terisak.
"Oh, Rachel", Andre memeluk istrinya ini. Ia merasa bersalah. Lagi-lagi tanpa sadar ia membuat istrinya cemburu satu sama lain. Padahal Keira baru saja pulang, apa memang aku harus melepas salah satunya? Andre jadi pusing memikirkan hal ini.
Andre membelai punggung Rachel lembut, membiarkan Rachel menangis di dadanya.
Rachel merasa lega setelah menangis. Ia memandang Andre dengan intim dan mulai membuka pakaiannya sendiri.
Andre menelan ludah melihat tubuh seksi Rachel.
Tanpa menunggu lama, Andre langsung mendorong Rachel ke ranjang dan menciuminya dari bibir, leher dan kedua payudaranya.
"Oh, oh, Andre sayang. Terus..", desah Rachel.
Andre mulai membuka seluruh pakaiannya dan langsung memasuki Rachel yang sudah basah.
"Oooh", desah Rachel. Inilah yang ia inginkan. Sentuhan dan permainan Andre di ranjang.
"Kau menyukainya? Kau menginginkan ini?", tanya Andre di setiap hujaman.
"Ah, ah, ah", Rachel hanya bisa mendesah dengan mata terpejam.
Andre membalikkan tubuh Rachel dan melakukan doggy style.
"Aaaaah... aaaaah..", teriak Rachel merasa nikmat tiada tara di setiap hujaman penis Andre di vaginanya.
Rachel hampir orgasme ketika Andre berhenti.
"Ah, terus. Kenapa berhenti? Kumohon lanjutkan", pinta Rachel.
Andre merubah posisinya dan duduk di kepala ranjang, "kemarilah, sayang".
Rachel langsung menurut, ia duduk di pangkuan Andre saling berhadapan dengan penis dan vagina mereka yang bersatu padu semakin dalam.
"Ah, ah, ah", Rachel mendesah hebat. Tubuhnya naik turun akibat gerakan penis Andre yang mendorong dari bawah.
"Dengarkan.. aku, Rachel. Hah hah... jangan pernah berpikir seperti... tadi lagi, hah, hah... kau istriku, Keira juga. Aku menyayangi kalian semua. Jadi...hah, hah.. jangan menyuruhku... memi...lih.. aah, ah", ucap Andre.
"I..iya, ah, ah. Maafkan aku, An..dre, aah, aah, ooh, oh", jawab Rachel sambil meraih orgasmenya.
Tak berapa lama, Andre juga menyusul orgasme dan menyemprotkan banyak sperma ke rahim Rachel.
"Hah, hah, hah", mereka berdua sangat kelelahan dan langsung tertidur sambil berpelukan sampai pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Main Lead
RomanceKeira dan Andre sedang diterpa badai pernikahan ketika Keira divonis mengidap kanker rahim. Sedangkan Andre sebagai penerus keluarga butuh keturunan. Pada saat itu, datanglah seorang perempuan yang bernama Rachel. Bagaimana cerita pernikahan mereka?