Terima gak sama bagian ini?Btw part ini cuman pendek maaf
Happy reading
***
Setelah mengikuti jaemin sampai ke depan gerbang sekolah mereka heran, disana sepi bahkan toko nya pun tutup
Firasat mereka semakin kuat mereka memutuskan buat mendekati jaemin
"Jaemin" panggil haechan lalu jaemin menengok dengan muka tidak sukanya
"Kenapa sih kalian tetep ikutin gw gw udah bilang kan kalian gausah ikut denger ga si" ucap jaemin sedikit meningikan suaranya
"Toko candy nya tutup na ke kelas aja" ajak Jeno langsung menarik tangan jaemin
Tangan Jeno di tepis oleh jaemin "ga ya Jen kalian aja gw mau kesana mumpung lampu merah"
Jaemin langsung berjalan menyebrang, namun dari arah lampu merah ada sebuah mobil melaju dengan kecepatan di atas rata rata ingin menerobos lampu merah
"JAEMINNNN" renjun yang melihat langsung berlari
Brakkkk
Badan renjun tertabrak oleh mobil itu hingga terlempar beberapa meter dari titik awal kecelakaan dan jaemin yang di selamatkan hanya tersungkur di pinggir jalan dengan terkejut dan tidak percaya akan kejadian ini
Renjun hanya ingin menyelamatkan jaemin, namun dirinya malah jadi korban kecelakaan itu
Darah bersimbah kemana mana siswa siswi, warga, maupun guru langsung mengerumuni jalanan mobil yang menabrak renjun melaju tanpa bertangungjawab
Jeno haechan maupun jaemin hanya bisa menangis dan memeluk renjun yang setengah sadar
"RENJUNN BANGUN JUNN PLISS BANGUN TOLONG KITA MOHON"
Teriak haechan histeris sambil memeluk renjun yang sepertinya setengah sadar"RENJUN MAAFIN JAEMIN INI SALAH JAEMIN TOLONG KUAT YA" begitu pun dengan jaemin
"AMBULANCE, PANGGIL AMBULANCE CEPETTTT" teriak Jeno dia tidak menangis dia menahan air matanya supaya tidak mengeruhkan suasana
Beberapa siswa juga ada yang menangis karna tidak kuat dengan luka dan darah di badan renjun, seragam yang awalnya putih sekarang penuh dengan merah darah
"H-haec-chan, j-jangan na-nangis r-re-njun ga s-suka" ucap renjun dengan wajah tersenyum dan juga banyak darah di tangan renjun mengusap air mata yang ada di pipi haechan dan jaemin yang menangis
"J-jen t-titip ha-hae-chan ya"
"Apaan si Jun kamu ga bakalan ningalin kita pokoknya gaboleh ambulance bentar lagi Dateng pliss tolong tahan" ucap Jeno dan sepertinya dia gagal untuk tidak menangis, air matanya lolos begitu saja tanpa aba aba
Suara sirine ambulance telah terdengar menandakan ambulance sudah datang tanpa berlama lama renjun langsung di angkat dan di bawa ke rumah sakit
Sepanjang perjalanan haechan dan jaemin tidak henti henti nya menangis, renjun sudah menutup matanya artinya dia pingsan
Setelah sampai di rumah sakit renjun langsung di bawa UGD
Yang bisa Jeno jaemin haechan lakukan adalah berdoa semoga saja saudara mereka selamatTak lama Irene dan Suho datang dengan muka khawatir Jeno jaemin haechan yang melihat itu langsung berlari memeluk kedua orang tuanya
"Maaf mi Jeno ga becus jagain adek adek Jeno lagi Jeno gagal jadi kakak maafin Jeno" ucap Jeno
"Gak, ini salah jaemin seharunya jaemin nurut sama kalian jaemin salah maafin jaemin" –jaemin
"Udah udah sekarang berdoa ya semoga renjun selamat" ucap Suho sambil memeluk anak dan istrinya jujur dia juga ingin menangis tapi dia tahan untuk keluarga
5 jam menunggu tapi dokter tak kunjung keluar dari ruang UGD
Mereka menunggu dengan perasaan berkecamukan dan jaemin tidak henti hentinya mengucapkan kata 'maaf' kepada saudara saudaranya dan orang tua nya tapi setelah itu dia tertidur karna kebanyakan menangisMenunggu selama 6 jam akhirnya dokter keluar
"bagaimana keadaan anak saya dok" –suho
"Saya tidak tau harus bagaimana tapi........
Anak anda......."
***
TBC!!!
DI gantung gantung dulu ga si
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR DREAM S1 00LINE
Fantasyprevious incident Menceritakan tentang 4 laki laki yang bersaudara walaupun 2 di antaranya bukan saudara kandung Jeno dan jaemin adalah anak kandung dari pasutri Suho dan Irene mereka berdua kembar beda 3 menit sedangkan renjun dan haechan anak da...