12.

1.2K 94 5
                                    


hari ini tepat 1 bulan atas kepergian papa dan mama Nabila dan Salma menemui sang pencipta

dan hari ini adalah kedatangan keluarga besar salma dan Nabila ke Jakarta

"Turut berduka cita ya"

Banyak sekali kata-kata semangat yang di ucapkan oleh keluarga mereka

"Kalian baik-baik aja kan disini"ucap salah satu adik mama

"Kita baik-baik aja Tante"jawab Salma dengan tersenyum tipis

"Ohh iya soal warisan mamah kalian di pegang sama Tante dulu ya,kan mamah kalian udah gak ada,lagian kalian juga masih kecil "sahut adik bungsu sang mama

Mamah anak ke 3 dari 5 bersaudara 3 perempuan dan 2 laki-laki

"nggak bisa gitu dong Tante,kan ini milik mamah, otomatis warisan mamah jatuh ke anak nya,umur kakak udah lebih 20 tahun jadi kakak bisa kok ngambil warisan nya"sahut Nabila,ia sudah tau tabiat keluarga mamah nya,mereka semua gila harta ,mereka akan berlomba-lomba demi uang

"Kamu diem deh,anak kecil kayak kamu bisa apa ngomong gitu"jawab adik bungsu mamah dengan sedikit marah

"Itu benar Tante,lagian mamah juga baru meninggal kenapa semua mengungkit-ungkit soal warisan?"tanya Salma

"Ya k-arena nanti kalau rumah mamah kalian tidak di huni akan kemalingan"jawab adik perempuan mama yang satu lagi dengan sedikit gugup

"Gak akan Tante"balas Nabila dengan sengit,ia sudah jengkel dengan keluarga mama nya Yang selalu membandingkan dengan saudara yang lainnya, padahal ia termasuk gadis cerdas di sekolah nya

"Kamu diem deh,kalau bukan karena kamu nyuruh papa sama Mama mu cepat-cepat menyelesaikan tugas nya,mereka gak akan meninggal"sahut sang nenek dengan tak kalah sinis nya ke arah Nabila

Nabila yang mendengar itu pun langsung menunduk dengan air mata yang telah jatuh membasahi pipinya

Salma yang melihat adiknya menangis pun langsung angkat bicara

"Maksud nenek apa bilang gitu"tanya Salma yang tengah memeluk Nabila

"Lah salah nenek apa?bukannya kamu juga bilang kayak gitu kemaren"bukan nenek yang menjawab melainkan adik bungsu mama

perkenalan itu keluarga mama salwa

1.nenek:suri
2.adik mamah:Rita
3.adik bungsu mamah:Rini

Dari nama saja sudah berbeda bukan?

back to topic

"Kenapa kalian semua nyalahin aku"lirih Nabila

"Kalau aku tau semua nya bakal kayak gini,aku juga gak akan suruh mama sama papa cepet-cepet nyelesain tugas nya"

"CK,drama"ucap Rini sinis

"Nenek sudah putuskan kalau rumah mamah mu yang di kampung untuk Rita"

"Dan cafe sama salon itu untuk Rini"lanjut sang nenek tegas

"Maksud nenek apa?"ucap Salma langsung berdiri

"Rumah milik mamah ku,asal nenek tau ya itu di kasih langsung sama kakek,jadi nenek gak ada hak sama sekali atas rumah itu dan juga cafe?salon?nenek lupa atau gimana?oh iya nenek kan udah tua pasti udah pikun lah"ucap Salma dengan terkekeh pelan

"Cafe sama salon itu milik orang tua ku,mereka yang membangun nya sendiri tanpa campur tangan keluarga,bahkan nenek pun sekalian"Nabila pun bersuara

"Tapi sekarang mereka udah meninggal jadi gak ada salah nya dong kalau saya yang ambil"balas Rini

"Disini saya dan adik saya masih hidup Tante"

"Kalau tidak ada keperluan silahkan keluar pintu keluar ada di sana "ucap Salma dengan menunjuk pintu keluar

"Anak kurang aja"sahut Rita dengan mata yang tajam

"Kamu gak di ajarin sopan santun ya sama orang tua mu"balas Rini tak kalah tajam nya ke arah Salma dan Nabila

Salma yang jengah melihat adik dan ibu dari mamah nya itu hanya diam , berbeda dengan Nabila

"Pantes orang tua nya aja suka melawan orang tua, sampai-sampai ayah meninggal gara-gara Salwa,CK"ucap Rini

plakk

Nabila yang geram melihat adik bungsu sang mamah langsung saja ia tampar

"Jangan pernah sekali-kali anda menjelekkan orang tua saya, terutama mama saya,karna anda gak punya hak sama sekali"balas Nabila dengan tatapan sinis nya

"Sekarang silahkan pergi"ucap Salma dengan mendorong Tante dan nenek nya

"Ini semua salah aku"

"Andai aja aku-"perkataan Nabila terpotong oleh Salma yang tiba-tiba berbicara

"Jangan ngomong gitu nab, kakak gak suka,ini semua udah takdir,jangan pernah menyalahkan diri kamu sendiri"

------

ga punya ide lagiiii,otak ku buntu,jadi segitu dulu ya, sebenarnya aku males banget ngetik cuma karena udah lama gak up jadi ya begitu,

pusing banget nih kepala mikir alur nya gimana,belum lagi tugas sekolah ya g main makin lama makin banyak"

Padang
29 Juli 2023

Ingatlah Hari Ini(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang