11

1.2K 120 16
                                    








Udara begitu dingin hingga membuat Salma menggigil kedinginan

Sekarang hari sudah menunjukkan pukul 23.00 wib ,namun Salma masih berdiam diri di taman belakang rumah sakit

"Apa gue keterlaluan ya sama Nabila"lirih Salma

Yang ada di benak nya hanya lah Nabila saat ini,Nabila yang ia punya , keluarga satu-satunya


------



Rony pov


"Salma kemana ya?"tanya Rony kepada Paul yang sedari tadi mondar-mandir di depan ruang inap nya Nabila

Paul pun hanya diam berpura-pura tak mendengar kan

Rony pun mendengus kesal lantaran pertanyaan tak di jawab oleh Paul

Rony langsung saja beranjak mencari Salma

"Duh sal Lo kemana"

"Sal"

"Salma,Lo dimana"teriak Rony

"Mohon maaf mas,tidak boleh berteriak di rumah sakit,takut ada pasien yang ke ganggu"ucap suster yang menghampiri Rony,Rony pun mulai meminta maaf dan segera pergi beranjak dari sana

Rony mencari Salma ke berbagai penjuru rumah sakit,namun naas ia tak menemukan nya,Rony pun terdiam

"Taman rumah sakit,gue belum kesana"Rony pun berucap sambil beranjak pergi menuju taman

Rony pun sampai dan menemukan sosok perempuan yang ia cari sedari tadi

"Sal are you oke?"tanya Rony yang langsung duduk

Salma yang melihat Rony tepat di hadapan nya pun langsung memeluk Rony erat

"Hiksssss Ron ,Nabila belum bangun"

Rony yang dipeluk pun langsung memeluk Salma mencoba menenangkan Salma

"Sttttt sal ini bukan salah Lo,kita berdoa aja supaya Nabila cepat bangun"ucap Rony dengan mengusap punggung Salma


------



Akhirnya setelah percakapan antara Salma dan Rony mereka pun memutuskan untuk ke ruangan Nabila

"Kak ini semua salah aku kan,aku yang buat papa sama Mama meninggal,aku pembawa sial kak"ucap Nabila yang menangis di pelukan Paul

"ini semua bukan salah kamu nab, jangan bicara kalau kamu itu pembawa sial,aku akan marah semarah-marahnha kalau denger kamu ngomong itu,Nabila denger kata ku jangan pernah menyalahkan diri kamu sendiri atas kesalahan -kesalahan yang ngak kamu perbuat"balas paul lembut dengan mengusap kepala Nabila

"Tapi itu kesalahan aku kak aku yang nyuruh m-

"Nabila Jangan ngomong gitu"bentak Paul,Nabila pun hanya diam dengan tubuh yang bergetar

Seakan tersadar Paul pun mulai merutuki dirinya lantaran telah membentak Nabila

"Nab bukan gitu maksud ku"ucap Paul lembut Nabila pun berusaha keluar dari pelukan Paul Namun di tahan oleh Paul,Paul memeluk Nabila dengan erat

"maaf aku gak bermaksud bentak kamu nab,aku gak suka kamu nyalahin diri kamu sendiri,maaf kalau aku udah bentak kamu,itu semua di luar kendali ku nab"ucap Paul dengan lembut


Ternyata tanpa Paul dan Nabila sadari Salma dan Rony melihat kejadian itu

Rony pun menggenggam tangan Salma dan menuju ruangan Nabila

"Nab"panggil salma sontak saja Paul dsn Nabila melihat kearah Salma,dan langsung melepaskan pelukan mereka

"Kakak"bro Nabila ia tak berani menatap Salma lantaran takut

Salma yang melihat adik nya takut pun mulai menuju ke arah Nabila dan memeluk nya erat

"Maafin kakak nab"lirih Salma di iringi dengan tangisan nya

Nabila pun heran mendapati sang kakak menangis dan meminta maaf kepada nya

"Kakak salah, seharusnya kakak gak nyalahin kamu atas kejadian itu

"Maafin kakak nab"ucap Salma yang terus saja meminta maaf

"Kakak"Nabila pun ikut menangis dan memeluk Salma tak kalah erat nya

"Kakak gak salah"ucap Nabila

Adik dan kaka itu berpelukan

Rony pun menepuk pundak Paul

Lantas saja Paul melirik ke arah Rony dengan kening yang berkerut

Rony pun langsung tersenyum ke arah Paul

Paul pun bergedik ngeri melihat nya

"Jangan senyum ke gue jijik gue liat lu kek gitu,jangan mendekat lu suka sama gue"ucap Paul dengan ekspresi jijik dan menjauhi Rony

Lantas saja Salma dan Nabila pun menatap ke arah nya

"Kak Rony suka sama kak Paul?"tanya Nabila polos

"Idih ogah gue suka sama bule nyasar"teriak Rony,Nabila yang mendengar Rony berteriak pun kaget

"Lo apa-apaan sih"ucap Paul menggeplak kepala Rony cukup keras

"Sakit bego"ucap Rony kesal dengan mengusap kepala nya yang telah di geplak oleh Paul

"Hahaha kalian lucu"ucap Nabila tersenyum manis dengan mata nya yang sudah membentuk bulan sabit

"Tetap tersenyum ya nab, senyum kamu itu indah ,seindah bintang dan bulan di langit yang bercahaya kala langit yang mulai menggelap"

------





suka gak???? konflik nya belum muncul ya, tunggu aja seiring berjalannya cerita ini okee

btw aku baru pulang camping😭,cape banget sumpah , jadi janlup komen+,vote supaya rasa cape ku terbayarkan dengan adanya vote dan komen dari kalian

mksiiiii

Padang
19 Juli 2023


Ingatlah Hari Ini(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang