tiga

878 119 3
                                    

happy reading and hope u like it

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Lily saat ini sudah berada didepan kelas jasmine. Sesuai perkataannya kemarin, jika dirinya ingin menemani jasmine menjalankan darenya.

"Oy may, makin cakep aja." Sapa lily saat melihat jasmine dan teman satu fakultas jasmine yang baru keluar ini. Maya namanya.

Anak kost pink satu sama lain cukup mengenal teman dekat sefakultas masing masing. "Sae ae lo ly." Ucap maya.

"Mau ikut gak may?" Tawar lily pada maya.

Maya menggelengkan kepala. "Dadakan banget anjir, gue udah ada janjian."

"Widih sama siapa tuh?" Tanya lily lagi.

"Sama cowo gue lah, emang kalian jomblo." Ejek maya.

"Anjing." Baik lily maupun jasmine kompak mengumpati maya, yang diumpati hanya tertawa saja.

"Yaudah gue deluan ya, ditunggu pjnya min." Pamit maya yang dibalas anggukan lily dan jasmine.

Kini keduanya mulai berjalan menuju tempat yang telah ditentukan oleh crushnya jasmine.

"Ly itu juan gak sih?" Tanya jasmine seraya menunjuk sosok pemuda yang sedang berjalan bersama perempuan yang tak ia kenali.

Lily melihat kearah yang ditunjuk jasmine. "Iya."

"Siapa tuh ly? Cewe barunya juan?"

Entah kenapa perasaan kesel menguasai hati lily. "Mana gue tau kenapa nanya gue?"

"Santai aja dong, gue kan cuma nanya anjir mana tau lo tau."

"Kalo lo lupa gue udah mantanan sama dia ya anjir."

"Iye dah, btw lo kapan deh dapat pengganti juan. Kalah lo sama juan yang dah dapat pengganti lo." Kompor jasmine.

"Gampang ntar juga gue dapat kali."

Jasmine mencibir lily dengan suara kecilnya. "Kayak bakal aja lo, gamon mah bilang aja kali."

🦋

Kini jasmine menghampiri crushnya yang kini sedang duduk di salah satu kursi taman. Sedangkan lily memilih menunggu dikantin yang tak jauh dari taman.

"Kak, udah lama?" Tanya jasmine pada crushnya yang tak lain adalah kakak tingkatnya. Wildan anak material metalurgi

Wildan yang mendengar suara itu pun menoleh. "Oy min, enggak kok. Baru aja."

Jasmine menggangguk setelah itu duduk berhadapan dengan wildan. "Jadi ada apanih ngajak gue ketemuan? Mau tanya soal organisasi lagi?" Tanya wildan.

Jasmine menggelengkan kepalanya. "Enggak, sebelumnya gue mau minta maaf kak."

"Minta maaf buat apa?"

"Sebenarnya gue suka sama lo kak, dari awal kita ketemu. Maksud gue cuma mau ngungkapin aja kok, gue gak minta lo harus balas perasaan gue." Ucap jasmine berusaha untuk tenang.

Wildan cukup terkejut dengan ungkapan jasmine. "Min, sorry."

"Santai aja kak."

"Gue udah anggap lo kayak adek gue sendiri, sorry. Lo bisa cari yang lebih baik dari gue."

"Iya kak santai aja."

Setelah confess, jasmine pamit untuk menemui lily. Tadi pagi saat makan bareng, jasmine memilih mengganti darenya menjadi confess saja. Dan yang lain pun menyetujui saja.

emeísTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang