Karena banyak yang minta part 2. Jadi aku kasih nih
Jangan lupa vote & comment Yaa
Happy Reading
.
.
.
.
."B-bunda?".
Haerin tidak salah lihat kan?
Orang ini benar-benar mirip bundanya yang di foto. Meski ada beberapa perbedaan tapi Haerin yakin jika bunda nya masih hidup ia akan sangat mirip dengan orang ini.
"Jadi.. nama bundamu juga Kim Sunoo?".
Kini mereka berada di sebuah resto kecil karena perut Haerin yang tiba-tiba bersuara tadi.
Haerin mengangguk
"Makanya tadi aku mengira anda benar-benar bundaku setelah tau nama kalian juga sama tapi sepertinya itu hanya kebetulan, maafkan aku".
Haerin sedikit menundukkan kepalanya meminta maaf."Ah, tidak masalah.
By the way, kenapa kamu jalan kaki dengan membawa koper? Mau kemana?". Tanya orang yang bernama Sunoo itu."Anu.. sebenarnya aku kabur dari rumah". Jawab Haerin seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Sunoo mengangguk faham. Ia tidak akan bertanya lebih jauh lagi tentang gadis ini.
"Kalau kau mau, kau bisa tinggal bersebelahan dengan flat ku. Kebetulan penghuni flat itu baru pindah kemarin lusa".
.
***
Setelah mengetahui putrinya pergi, Sunghoon langsung ke rumah orangtua nya untuk memberi kabar dan berakhir ia mendapat tamparan keras dari sang papa. Sang mama bahkan sampai berteriak terkejut karena untuk pertama kalinya melihat putranya ditampar oleh suaminya.
"Bertahun-tahun saya diam. Tapi kali ini kamu sangat keterlaluan Sunghoon. Katakan sebelum ini apa pernah saya menampar kamu?".
Sunghoon menunduk dan menggeleng. Senakal apapun ia, orangtuanya memang tidak pernah sekalipun memukulnya. Tapi berbeda lagi jika ia bersalah di hadapan sang kakek. Pria tua itu dulu bahkan tidak akan segan-segan mencambuknya dengan rotan.
"Lalu kenapa kamu tega memukul putrimu sendiri?. Dia masih kecil Hoon dan dia perempuan. Dimana hati kamu hah?. Dia bahkan tidak melakukan kesalahan apapun".
Tuan Park benar-benar tidak habis fikir dengan istri dan anaknya. Selama ini ia hanya mengira istrinya saja yang tidak bisa menerima Haerin, ia sama sekali tidak tau jika Sunghoon juga berperilaku sama. Sungguh malang sekali nasib cucunya. Kini ia juga merasa bersalah pada gadis itu.
"Maaf".
"Simpan kata maafmu pada putrimu. Biar papa saja yang cari dia. Kamu tidak perlu merawatnya lagi kalau memang tidak sanggup".
"Tidak pa. Sunghoon mengaku salah dan aku akan mencari Haerin. Aku harus menebus semua kesalahanku padanya. Aku janji akan berusaha menjadi ayah yang baik untuknya".
***
Tadinya Haerin menyetujui tawaran Sunoo. Tapi setelah Haerin bilang ia ingin mencari pekerjaan part time juga, Sunoo tiba-tiba berubah pikiran dan menawari Haerin untuk tinggal dengannya dan akan memenuhi kebutuhannya selama anak itu mau membantunya merawat bibinya yang sedang stroke selama Sunoo bekerja.
Dan setelah Haerin fikir-fikir, ia akhirnya menyetujuinya. Lagipula Sunoo terlihat baik dan ia juga sangat mirip dengan bundanya. Haerin jadi bisa merasakan hidup dengan sang bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Stories (Sungsun/Sunsung)
De TodoOneshoot/twoshoot Sunghoon x Sunoo Warning⚠️ Bxb or bxg Beberapa cerita mungkin mengandung unsur dewasa 18+ Homophobic go away Happy Reading~