Happy Reading
.
.
.
.
.***
"Setelah tau kebenaran ini, apa yang mau kamu lakukan?".
"Aku tidak tau".
Sunghoon mengerti. Ia pun masih sama terkejutnya dengan apa yang terjadi hari ini. Ia sama sekali tidak menyangka jika kekasihnya masih hidup dan ada dihadapannya sekarang.
"Sunoo kembalilah bersama kami. Ayo ikut kami ke Seoul dan menikahlah denganku".
"Bukankah kau sudah memiliki istri? Haerin pernah bilang padaku jika ia pergi karena kau akan menikah tanpa persetujuannya". Ah Sunghoon lupa, ia bahkan belum memberitahu kebenarannya pada Haerin tentang ini.
"Itu tidak benar, Haerin salah faham. Sekretaris ku menikah dengan sepupuku bukan denganku. Ini memang salahku karena tidak menjelaskannya".
"Sungguh bahkan setelah 15 tahun tidak ada seorangpun yang membuatku jatuh cinta lagi. Selama ini aku menghabiskan waktuku untuk bekerja dan memikirkan masa depan Haerin. Bodohnya, aku sering mengabaikan dirinya dan perasaannya. Jadi jika kamu bersedia, tolong kembalilah bersama kami. Ayo kita berikan hak Haerin bersama. Kasih sayang, waktu, perhatian, semuanya. So, Sunoo.. ini mungkin terlalu cepat tapi demi putri kita, Will you marry me?".
***
Sunoo memandang wajah putrinya yang terlelap. Ia benar-benar tidak menyangka ia lah yang melahirkan anak ini.Benar, ia sudah mengetahui jika Haerin adalah putrinya. Berawal dari ia membaca kertas berisi hasil tes DNA yang dibawa Haerin, cerita dari Sunghoon dan sebelum menjenguk Haerin kesini ia sempat bertanya pada sang bibi. Ia kecewa kenapa bibinya menyembunyikan hal sebesar ini padanya.
Bibinya mengatakan ia sempat kehilangan ingatan akibat kecelakaan bersama orangtuanya, dan bekas jahitan di perutnya yang pernah ia tanyakan dulu itu ternyata adalah bekas melahirkan bukan bekas operasi usus buntu. Dan juga keluarganya menyembunyikan fakta bahwa ia mati suri saat melahirkan Haerin. Itulah sebabnya semua orang mengira ia benar-benar telah meninggal.
Sekarang rasanya ia tidak memiliki muka dihadapan Haerin. Ia teringat cerita putrinya tentang bagaimana keluarganya to
Dan ia malu, itulah sebabnya ia hanya akan menemui Haerin kala gadis itu terlelap pulas."Maaf". Adalah kata yang sering Sunoo ucapkan selama menemani Haerin.
Sudah 2 hari Haerin dirawat dan selama itu ia tidak melihat Sunoo sama sekali.
Banyak hal berkecamuk dalam hatinya tapi satu hal yang ia simpulkan, ia memang tidak pernah diinginkan siapapun bahkan orang tuanya sendiri.
Tapi ayahnya kini berubah
Benar. Entah apa yang terjadi pada Sunghoon sampai pria itu datang mencarinya dan tiba-tiba bersikap sangat lembut padanya. Sikap ayahnya berubah 180°.
"Dokter bilang hari ini kamu sudah boleh pulang. Kita pulang ke Seoul ya?". Ajak sang ayah.
Haerin terdiam sebentar sebelum akhirnya mengangguk. Memang mau kemana lagi? Ia sama sekali tidak memegang uang dan ia tidak mungkin kembali lagi ke flat milik Sunoo.
Sunoo pasti sudah tau jika mereka memiliki ikatan darah dan jika Sunoo benar menginginkannya, bukankah seharusnya ia datang dan menjelaskan kenapa ia meninggalkan Haerin dan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Stories (Sungsun/Sunsung)
DiversosOneshoot/twoshoot Sunghoon x Sunoo Warning⚠️ Bxb or bxg Beberapa cerita mungkin mengandung unsur dewasa 18+ Homophobic go away Happy Reading~