pemilik nayanika (mata indah)

2 0 0
                                    

Teruntuk sang pemilik nayanika terindah,
Aku ingin berkeluh kesah,
Katamu jika pipiku basah kau akan langsung datang melangkah.

Aku lelah...
Tapi kau bilang jangan menyerah.

Aku lelah...
Tapi kau bilang carilah celah.

Aku lelah...
Tapi kau bilang sudah aku melemah.

Lagi-lagi aku lupa bahwa air mataku yang mengalir,
Mampu membuat nayanika terindahmu tak hadir,
Namun, senyummu selalu saja terukir.

Aku sesekali menatapmu perlahan lalu dengan senyuman aku bergumam,
Kau jangan pernah meninggalkan.
Dan entah sadar atau tidak, kau menggangguk seolah mendengar apa yang ku ucapakan.

- katarsis home

Rangkaian kata..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang