S&S (3) END

11.1K 702 69
                                    

Haechan bersembunyi di dalam ruangan gelap yang tak lain adalah Perpustakaan yang 30 menit lalu tutup dan sudah terkunci.

Petugas pun juga tak menyadari bahwa Haechan masih berada di dalam sana.



Haechan terisak merasa kotor dengan dirinya yang baginya sudah di kotori oleh Musuhnya selama ini, Musuh yang selalu ia benci sejak ia masuk hingga sampai ia bersaing dan masuk kekelas senior sama seperti Mark tahun pertama kemarin.

"Mae" Haechan menunduk menyembunyikan wajah di antara kedua lututnya yang ia peluk dengan erat itu.



****



FLASHBACK ON.




Mark yang sedari tadi kewalahan mengontrol nafsunya serta mengontrol Haechan yang terus mendesah saat Mark memainkan jarinya di lubang Haechan saat Mark membersihkan tubuh Haechan.



"Sekarang mandinya sudah selesai, kembali kekamar atau disini?" Tanya Mark tepat di telinga Haechan.

"Eung" Haechan mendongak dengan netra bulatnya dan terlihat manja dengan Mark itu.



Sungguh bagi Mark yang masih setengah sadar itu, bisa membedakan betapa berbedanya Haechan sekarang dengan Haechan yang biasa selalu bertengkar dengannya.

Ini kali pertama Mark kagum dengan wajah tampan Haechan yang kini berubah menjadi cantik karena Mark sudah menjadi dominannya itu.

"Hey sayang, jawab" Mark menjilat telinga Haechan.



"Masukan Markeu" Ucap Haechan dengan suara yang begitu manja kepada Mark dan tangan Haechan mulai berani mengusap batang keras Mark.



Mark melirik miliknya dan juga milik Haechan, dimana terlihat berbeda satu sama lain.

Ya itu karena Mark bukanlah Alpha biasa yaitu seorang Enigma dan Haechan seorang Sigma, Alpha yang menjadi Submissive untuk seorang Enigma.

Milik Haechan tidaklah kecil namun menjadi kecil untuk ukuran Mark yang memiliki tubuh besar dan lebih tinggi di banding Haechan.


Haechan melirik Mark dari pantulan cermin kamar mandi.

"Markeu panas" Haechan menggigit bibirnya menatap lekat Mark dari pantulan cermin di depannya.

Mark melirik pantulan cermin sedikit terkejut melihat Haechan menggigit bibirnya dengan tangan yang mencubit puting kecilnya itu.



"Sudah tidak bisa menahan ya?" Tanya Mark mengecup ceruk leher Haechan dengan netra melirik Haechan dari pantulan cermin.



Haechan meraih miliknya dan memainkan miliknya.

"Anghhhhh Markeu" Desah Haechan memanggil nama Mark dengan panggilan manja dari Haechan.



"Kenapa bermain sendiri Baby?" Tanya Mark melingkarkan kedua tangan di perut Haechan dengan erat.

"Panas" Lirih Haechan terus menatap Mark dari pantulan cermin dan menjadikan Mark sebagai obyeknya dipikirannya saat bermain dengan miliknya.




Haechan terkejut saat Mark tiba - tiba menggendong Haechan dan membawa Haechan keluar dari dalam kamar Mandi.

Haechan melingkarkan kedua tangan di leher Mark.

Mark mencium Haechan dengan penuh nafsu dan perlahan membaringkan Haechan di atas ranjang.

Diremasnya dengan gemas paha berisi Haechan yang sedikit berotot itu dan juga perlahan meremas pantat sintal Haechan.

[✔️]Sweet & Spicy ( MarkHyuck ) | ShortStoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang