Bab 27

745 35 19
                                    



Kalian ga sabar ya ahhaha, aku d teror terus.
Tenang guys, kan aku udah bilang klo aku bukan Mac yg hidupnya bisa santai karena di biayain Nan ahhaha.

Nah ini, perlu d ingat lagi yaa. Terjemahan ini gaada maksud untuk mengubah makna dari penulis artinya, ini cuma di buat cemana senyamannya aku bacanya aja.

Maaf klo ada banyak kata" rancu dan ga jelas, di tambah typo dimana".

Okee, Enjoy -,-

-------

Mac dengan cepat menarik tangannya dari tangan gadis itu saat dia melihat mata kekasihnya.

"Tidak apa-apa," jawab Mac, dengan seorang wanita muda menatapnya, menyesal tidak memegang tangan
Mac lagi.

"Siapa orang yang menyerangmu, tahukah kamu?" Nan bertanya kembali dengan suara normal.

"Dia bilang dia pacarnya," jawab Mac.

"Mantan pacar, dia mantan pacar. Kita sudah lama putus, tetapi dia ingin kembali berdamai, tetapi aku menolak untuk berdamai, jadi dia datang untuk menyakitiku. ", wanita itu segera berkata.

//Tidak heran dia dipukuli// Nan bergumam dan Mac menoleh karena mendengarnya dengan jelas.

"Aku tidak tahu apakah mereka akan kembali. Kita semua juga wanita," kata gadis itu lembut.

"Jika Mac bisa, tolong bantu mengantarku juga." Gadis itu berkata lagi.

Mac menatap wajah itu. Nan mengangkat tangannya dengan kesal. (Oh, cembokur)

"Aku akan meminta bawahan pacarku mengantarmu," kata Mac sebelum Nan bisa mengatakan apa pun.

Jadi Nan berdiri dengan tangan bersilang dan menatap Mac karena dia ingin tahu apa yang akan dikatakan Mac selanjutnya.

"Bawahan pacarmu?" Gadis itu balik bertanya, bingung.

"Ya, bawahannya. Apakah kamu ingat ketika aku mengatakan pacarku galak? Ini pacarku. " Mac menunjuk Nan, yang melihat gadis itu, menyebabkan semua wanita muda membeku dengan tatapannya.

"Huh, kamu baru pertama kali datang ke stadion ini, nona cantik. Tidak heran jika kamu tidak tahu siapa yang memiliki stadion, tapi ngomong-ngomong, aku yang memiliki stadion dan itu juga miliknha," Nan berkata sambil merangkul bahu Mac, lalu menundukkan wajahnya untuk mencium pelipis Mac.
(Harta Nan, harta Mac. Harta Mac, ya harta Mac. Okee paham ahahhaha)

Dengan sekejap mata memberikan pandangan provokatif kepada wanita muda itu, menyebabkan para wanita muda itu membuat wajah yang sangat dalam. Wajah Mac memanas,  dia berpikir Nan tidak akan berani melakukan itu di depan seorang wanita.

"Good, kemarilah," teriak Nan kepada bawahannya yang lewat.

"Ya, Hia." Bawahan Nan mendekatinya.

"Tolong jaga gadis-gadis ini. Jika mereka pulang, suruh sopir untuk mengikuti mereka. Dia takut ditangkap dan diserang kembali." Nan memberi tahu bawahannua.

"Sekarang aku  ingin membawa  pacarku . Aku akan masuk dan beristirahat dulu." Nan berkata sambil tersenyum dan segera membawa Mac kembali ke kantor.

Setelah memasuki kantor.

"Ada apa denganmu? Ngomong-ngomong dia diserang, bagaimana mungkin kamu tidak terkejut?" kata Mac dengan nada serius.

NM book 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang