Terdengar suara ketukan pintu, sepertinya bukan mamanya karena tidak mungkin dia repot-repot mengetuk pintu. Terdiam sejenak sebelum membukakan pintu melihat siapa yang datang
" Razi, ngapain?" kaget Christy
" Mau main " ucap Razi
" Mainnya malem ya "
" Ga sengaja lewat sini "
" Nih gue bawain martabak " lanjutnya
" Tau aja kalo gue belum makan " ucap Christy
" Emang ga ada orang di rumah?"
Christy menggelengkan kepala
" Makannya disini aja " ucap Razi
" Gamau masuk aja, masa makan diluar " ucap Christy
" Ga enak masa cuma berdua didalam rumah "
" Bener juga, yaudah makan disini aja"
Setelah selesai makan, mereka berdua pun mengobrol didepan rumah sambil menunggu mama Christy datang, karena dirinya sedang sendiri di rumah takutnya terjadi apa-apa yang tidak diinginkan
" Chika punya pacar ga sih " tanya Razi
" Gatau yaa, dia ga pernah cerita " ucap Christy
" Tapi kok lo nanya gue, kan gue baru temenan sama dia " lanjutnya
" Kan lo deket banget sama dia, siapa tau dia cerita kan" ucap Razi
" Kaga, lo yang dari kelas 10 masa ga tau "
" Ada sih dulu, tapi rumornya sama kakak kelas "
Christy hanya mengangguk
" Kenapa emang, lo suka sama dia?" tanya Christy
" Kaga lah, gue pernah liat dia jalan bareng kakak kelas itu di mall " ucap Razi
" Ya mungkin udah pacaran kali " ucap Christy
" Tapi masalahnya tuh cowo simpanannya banyak"
" Yang bener lu " kaget Christy
" Sumpah dah, dia sering main gituan di hotel "
" Chika tau?" tanya Christy
" Kaga lah, mana mungkin dia mau jalan sama tuh cowo kalo udah tau " ucap Razi
" Gue harus bilang sama Chika, sebelum dia diapa-apain sama cowo brengsek itu " ucap Christy
" Semoga dia percaya sama lo"
" Tapi gue harus nanya dulu sih ke dia, mau mastiin dia pacaran atau kaga "
" Iya sih, jatuhnya fitnah kalo ga kita pastiin dulu " ucap razi
Ditengah-tengah obrolan mereka, tiba-tiba mama Christy sudah pulang
" Mama kemana aja sih " ucap Christy sambil memeluk mamanya
" Eh kenapa nih " ucap mama Christy
" Angel kangen " rengek Christy
" Ga malu nih, ada temennya loh" ucap mama Christy
Christy membulatkan matanya, ia baru menyadari ternyata ada razi sedari tadi melihatnya bermanja dengan mamanya, ia pun segera melepas pelukannya dan bersikap biasa saja, ia tidak mau Razi tau bahwa dirinya sangat manja apalagi dengan orang tersayangnya
" Kulkasnya bisa cair ternyata" batin Razi
" Ini siapa namanya " ucap mama Christy
" Kenalin aku Razi tante, temen kelas Christy " ucap Razi sambil menyalami tangan mama Christy
KAMU SEDANG MEMBACA
Bawa dia kembali (CH2) END
Random" Kalo misalkan aku pergi, kamu bakal gimana?" " Aku bakal minta sama tuhan untuk bawa kamu kembali "
