04

2.4K 224 1
                                    

Dihadapi pertanyaan aneh yang beruntun, kepala jiya sedikit pusing, tiba tiba penglihatannya menggelap, matanya perlahan menutup, telinga nya berdengung, tubuhnya terasa sangat lemah dan terjatuh ke sebuah pelukan lembut, seperti bulu, tetapi bulu ini sangat halus lembut dan hangat, samar samar dia melihat sesosok putih memeluknya, kemudian matanya terpejam.
Dia tidak sadarkan diri.

ketika jiya perlahan terbangun lagi, kali ini dia melihat lingkungan di sekitarnya dengan cermat, mulai memindai dimana dia berada.

Ruangan ini semuanya berbentuk seperti batu, udara terasa sedikit pengab dan lembab, baunya seperti lapuk dan lumut, ada sedikit cahaya di dalam ruangan ini yang masuk membuat ruangan ini sedikit gelap, hanya ada satu arah cahaya bisa masuk

Perlahan jiya duduk, mengingat terakhir kali dia pingsan, dia dipeluk sosok hangat yang lembut sebelum tidak sadarkan diri, pikiranya juga kacau, apa yang terjadi?, Dia masih penasaran dimana tempat ini, kenapa sampai sekarang ashley tidak menampakkan dirinya, ada banyak sekali pertanyaan diotaknya, tetapi tidak ada  yang bisa menjawabnya!

Dia menutup matanya, mangambil nafas panjang, kemudian menghembuskannya, merilekskan pikiran dan tubuhnya, kemudian pikirannya sedikit tenang.

Jiya mendapati dirinya ternyata duduk disetumpuk rumput yang bercampur berbagai jenis kulit binatang campuran,

Dia berdiri, mengambil langkah kaki mengikuti dari mana asal cahaya masuk, untuk keluar dari ruang yang dia sebut ruang batu ini,

Ketika dia akhirnya telah keluar, ternyata ruangan yang dia kira ruangan batu ternyata adalah gua batu, dia melihat beberapa hewan karnivora yang berbagai macam berlalu lalang, tetapi tidak banyak ada sekitar 10 sampai belasan, juga ada hewan yang disebut orc yang bisa merubah tampilan seperti manusia, mereka semua terlihat ada yang santai, dan ada yang berlari.

Lingkungan disekitarnya seperti tebing penuh pohon pohon yang tinggi dan lebat, udara terasa tidak panas tapi matahari sangat cerah, ternyata disekitarnya ada beberapa goa batu.

Jiya, entah kenapa merasa bahwa dirinya bukan bagian dari dunia ini, disini terasa sangat nyaman walaupun dari segala sudut pandangnya itu aneh, tidak ada pertengkaran dan keangkuhan seperti para pengguna kekuatan supernatural di basis pangkalan, tidak ada zombie, tidak ada mutan tanaman dan hewan, tidak ada plot muslihat yang licik, tidak ada polusi, udara disini menunjukan keasrian dan keharmonisan.

Dia tiba-tiba terpana, tangannya terangkat menyentuh dimana hatinya berada, tiba tiba, terlintas dipikirannya, kalau dia bertransmigrasi!!!.

Matanya membulat terkejut dengan pikirannya sendiri, tanga.nya melepaskan sentuhan pada hatinya, jiya menutup mulutnya, kemudian menundukkan kepalanya sambil memutar mutar kepalanya dari kiri ke kanan, dari kanan ke kiri dan seterusnya.

'Tidak! bagaimana mungkin!..', jelas kalau dia kabur dari invasi serangan gelombang zombie di basis pangkalan itu, kemudian bertemu dengan bajingan Ashley ditengah jalan pelariannya yang kemudian membunuhnya, dia jelas merasakan betapa sakitnya pedang asley dan merasakan nafasnya berhenti!, Tetapi bagaimana bisa dia tiba disini dengan tanpa luka?, Apa dia memang berpindah dunia?, Transmigrasi?!!',

Jiya, yang memutar mutar kepalanya dengan pikiran nya itu tidak sadar jika manusia harimau putih itu sedang berjalan kearahnya dengan wujud orc.

Orc harimau putih itu melihat jiya yang terlihat seperti sedang sedih tersakiti langsung menjatuhkan sesuatu yang dibawanya ditangannya, dan berlari ke jiya langsung memeluknya, mengusap kepala jiya dengan sangat lembut penuh kekhawatiran, kemudian melihat tubuh jiya bolak balik, tidak lupa mengendus tubuhnya jika ada bau luka yang berdarah!.

Dengan suara gemetar penuh kekhawatiran orc harimau putih itu mulai bicara sedikit keras, dan sedih.
"Betina. Ada apa denganmu?.Dimana kamu terluka?, Dimana yang sakit?, Ayo tunjukan padaku?. Aku akan menjilat lukanya!"

Suara orc harimau putih itu membuat para binatang yang lalu lalang itu awalnya tidak menyadari kehadiran jiya tiba-tiba langsung berkerumun di sekitarnya dan jiya, awalnya mereka terkejut melihat rupa dan penampilan jiya, kemudian berubah menjadi kekhawatiran, mereka juga mengendus tubuh jiya.

'bau betina ini manis sekali!, Tidak pernah ada bau orc ataupun binatang yang manis!, Juga, betina ini.. berbau seperti perawan?.. apa! .... Benar!!.. Ini bau betina perawan!!!'

Para binatang disekitar jiya langsung berubah wujud menjadi orc, 'sial!!. para orc ini telanjang lagi!!!' .

para orc itu memiliki pikiran yang sama!, 'betina ini tanpa pasangan!, Dia perawan!, Cantik putih dan rapuh, mereka harus berjuang mendapatkan betina ini, sangat beruntung jika mendapatkan betina ini'. Memikirkan ini saja membuat mereka menjadi sangat bersemangat, Pikiran mereka terbuyar ketika suara "kruuuck"!!

Seluruh pasang mata mengikuti asal suara itu.
Suara ini... Suara ini berasal dari perut betina ini!, Betina ini pasti lapar!!..

Tiba tiba orc harimau putih itu menatap para orc disekitarnya dengan mata mengancam!, Menindas mereka!

Para orc itupun merasa bergidik ditubuh mereka, kemudian satu persatu pergi, tetapi itu tidak mengubah niat mereka pada jiya!, Orc harimau putih tau apa yang dipikirkan mereka!, 'tidak bisa, betina ini hanya miliknya!, Dia harus menjaga betina ini hanya untuk nya!'

Para orc itu memang pergi, tetapi niat mereka beda, mereka akan kembali kesini lagi dengan membawa makanan makanan mereka dan memberikan kepada sibetina itu!, Lalu betina itu akan suka pada mereka!! Kemudian mereka menjadi pasangan dengan betina cantik itu dan kawin!! Ya seperti itu seharusnya!!,

Para orc itu melupakan ancaman mata dari orc harimau putih itu, mereka pergi dengan semangat dan pikiran mereka yang bodoh.

mereka...

Naif sekali pikiran mereka!.,.

Saat ini, jiya ingin sekali menggali lubang entah dimana untuk dia masuki ( malu), dia lupa kalau dia belum makan sehari sebelum invasi serangan gelombang zombie!!, Tapi dulu biasanya dia tidak makan selama 3 hari dan merasa tidak lapar, kenapa sekarang hanya beberapa waktu dia merasa sangat lapar!!, Memalukan, jika lapar ya lapar, tapi perut ini berbunyi disaat yang tidak tepat!!!.

Jiya tidak ingin melihat ekspresi disekitarnya, dia hanya menundukkan kepalanya dengan wajahnya yang memerah seperti buah tomat yang sampai keujung ketelinganya, dia benar benar ingin mencari lubang untuk bersembunyi!!.
.
.
.
Jauh diujung belahan dunia yang berada  disana, ada seorang pria yang sangat sangat tampan bermata tajam warna merah darah menyala, dia perlahan melengkungkan sudut bibirnya, sehingga terbitlah sebuah senyuman, senyuman penuh dengan sarkastik tetapi itu tidak menghalangi pria itu menjadi sangat tampan!, Ketampanan yang sangat fatal!, Dipadukan dengan sebuah kekejaman yang terpancar pada dirinya!, Keindahan ini sangat serasih dengan ketampanan dan kekejamannya!!!,

Pria itu perlahan lahan bangkit dari tempat duduknya, kemudian dia berdiri menghadap kelangit, menatap langit yang jernih tanpa polusi itu kemudian pria itu menghilang... Tanpa aba aba seperti tidak pernah ada.
.
.
.
.
.
untuk mengalihkan otak dari dunia nyata
.10.17.31.7.023.

Beastly World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang