MINE. [jaesahi]

1. first

.
.
.

"DASAR BIADAB TIDAK TAU DIRI!"

BUGH
BUGH
SRETT

"Akhh tuan.. m-maafkan─"

BUGH

"Tidak ada kata maaf untukmu."

Jaehyuk menatap pria yang cukup berumur itu dan melirik anak buahnya, "Tembak dia."

"J-JANGAN TUAN SAYA MOHON.." ucap wanita disamping pria itu, istrinya.

Jaehyuk menghiraukannya, tangannya menerima pistol dari anak buahnya dan sudah siap menempelkan pistol di dahi pria itu.

"Mama.."

Gerakan Jaehyuk terhenti saat melihat anak kecil berusia 7 tahun berjalan keluar dari rumahnya dan mendekati sang mama, ia memeluk erat tubuh wanita yang tengah berlutut itu.

"Mama, Asa mau susu.."

Wanita itu hanya bisa menatap anaknya dengan mata yang sembab.

"Siapa dia?" tanya Jaehyuk.

"Anak kami.."

"Saya maafkan kalian dan biarkan dia bersama saya." Jaehyuk mendekati anak itu dan menarik paksa lengannya.

"A-akhh Mama.. ini siapa? dia kasar."

"Ambil saja, asal anda memaafkan kami dan tak mengambil harta kami."

"Cih."

Jaehyuk berdecih dan kini menggendong anak itu, ia menatap lekat wajah kecil yang terlihat ketakutan.

"Kamu ikut sama saya mulai sekarang."

"H-hiks gamau.. mau sama Mama hiks turunin Asa!!"

Asahi, anak berusia tujuh tahun itu memberontak namun usahanya hanya sia-sia, pria yang lebih tua membawa tubuh kecilnya itu memasuki mobil dan segera menjauh dari area rumahnya.

"O-om.."

Jaehyuk memangku Asahi, tangan dan sorot matanya fokus pada kemudi dan enggan menjawab panggilan si kecil.

"Om."

"Om jelek!"

"Hey om! Asa mau dibawa kemana?"

"Om.. hiks jangan bunuh Asa."

Jaehyuk tak merespon anak itu, pikirannya masih bercampur aduk tentang kejadian beberapa saat lalu.

Ayah Asahi adalah penghianat, ia karyawan yang sangat dipercaya oleh Jaehyuk bahkan ia hampir memiliki kunci seluruh cabang perusahaan Jaehyuk namun jika bangkai terus disembunyikan, akan tercium bukan?

Seperti itulah nasib ayah Asahi, ia melakukan korupsi selama 5 tahun tanpa Jaehyuk ketahui, Jaehyuk tidak tau kenapa orang yang cukup berumur itu bisa bermain secara halus tanpa diketahui oleh siapapun.

"Diem."

"Om jahat.."

"Lebih jahat orang tua kamu." ucap Jaehyuk melirik Asahi sedetik kemudian.

"Hiks om.. mau susu!!!" teriak Asahi.

Jaehyuk meringis dan menatap Asahi tajam, "Nanti dirumah."

🖤🤍

"Kamu kelas berapa?"

"satu, om."