Aku melihat Ryhan yang tergesa gesa mendatangiku dan langsung duduk di sampingku.
"kyl, lo ga papa kan" Ucap Ryhan.
"eh, lo nih ngapa? " Ucapku kebingungan.
"Kamu...,kaya berubah." Ucap Ryhan.
Ryhan memegang tanganku dan mengelus elus tanganku dan mencium tanganku berulang ulang.
"ry, gua ga kesambet apa apa jir" Ucapku.
"Iya nih, lebay deh" Ucap kana.
Tiba tiba ada suara pria yang menyeramkan dari belakang.
"lepas tangan lo dari tangan cewe gua" Ucap bagas.
Ryhan yang mendengarnya langsung memasang ekspresi bingung dan marah.
"cewe lo!? " Ucap ryhan.
Ryhan mendekat ke arah Bagas.
"jangan ngarep dia cewe lo " Ucap ryhan.
Bagas hanya terdiam dengan ekspresi liciknya.
"ry,ikut gue sekarang" Ucapku.
Aku memegang tangan ryhan dan mengajak keluar kelas.
"Stop! " Ucap bagas.
Aku terkejut ketika mendengar suara bagas yang sangat menyeramkan itu sontak aku dan Ryhan berhenti.
"Jangan pegang tangan dia kyl" Ucap bagas.
Aku langsung melepas pegangan ryhan dan meninggalkan kelas begitu saja.
Dan sampainya aku dan ryhan di taman depan sekolah, Ryhan bertanya kepadaku.
"sebenarnya ada apa sama lo Kyl" Ucap ryhan.
"Ceritanya panjang banget" Ucapku.
"Pendekin" Saut ryhan.
"Gue pacaran sama Bagas, karena di paksa, but aku cuman seminggu aja kok" Ucapku dengan nada lembut.
"Lo mau? " Ucap ryhan.
Aku menceritakan semua ke ryhan sampai dimna ryhan marah sekali dengan bagas.
"udah ry, gua bisa jalanin sendiri ga ush peduliin gua" Kataku.
Ryhan masih memasang wajah kesalnya kearahku.
"Siapa yang ga peduli, gua suk-" Ucapnya dengan nada lantang tetapi tidak di lanjutkan olehnya.
"Hah? " Ucapku kebingungan.
"Ahh!, lo janji sama gua ini cuman bertahan sampe seminggu aja" Ucap ryhan.
"ya" Jawabku.
Ryhan mendekatiku dan mencium keningku dan setelah itu dia meninggalkanku ke kantin.
Aku berjalan ke arah kelas, Saat aku sudah sampai di depan pintu kelas bagas menjailiku.
"apaan si gas, ga lucu" Ucapku.
"Marah mulu si cantik, mau ke kantin ga" Ucapnya.
"ga laper" ucapku sambil melewati dia.
"Haus dong??,mau di beliin ga" Saut bagas.
"Ga" Balasku.
Bagas meninggalkan kelas begitu saja.
"kalian marahan mulu si" Ucap kana.
"tau ah, pusing banget hidup gini mulu" Ucapku sambil merenung di meja.
"Gua tau lo lagi banyak pikiran, gimana kalo kita pulang sekolah nanti main ke rumah gue" ucap kana yang tersenyum kearahku.
Sontak aku kegirangan karena aku sudah tau hari ini ibunya sedang memasak kari ayam kesukaanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Met a crazy boy
Teen FictionMenceritakan gadis yang bernama sunny kyla. Hidup dia penuh dengan kedamaian dan ketentraman saat dia duduk di kelas 10 sampai kelas 11.tetapi tidak dengan kelas 12nya,hari demi hari yang menyebalkan bagi dia selalu tiba.Karena pria yang bernama bag...
