Ketika ayahnya sudah mengijinkannya untuk melakukan apa yang dia inginkan, sekarang misaki tenga menunggu ibunya datang dengan membawa barang-barangnya. Ini adalah hari yang sudah di tunggu, hari dimana dia akan kembali bersamanya.
Muichiro sudah melakukan apa yang perna dia janjikan, sekarang dia akan melaksanakan apa yang ayah misaki katakan padanya, yaitu melindungi misaki.
" ibu sudah menyiapkan semuanya. Misaki saat kau sudah tiba di sana hubungi kami agar kami tidak khawatir" ucap ibu misaki
" aku pasti akan menghubungi ibu kalau kami sudah sampai" misaki lalu memeluk orang tuanya
" ibu ayah terimakasi karna sudah mengijinkanku untuk pergi bersama dengannya, aku akan terus mengabari keadaanku disana" ucap misaki
" jika kau senang maka kami juga akan bahagia. Misaki ayah harap kau tidak menyesal dengan keputusanmu, jika dia membuatmu sedih, kau bisa kembali bersama kami" ucap ayahnya
Namun karna merasa tersinggung dengan yang ayah misaki katakan, muichiro langsung menarik tangan misaki dari ayahnya.
* berani kali
" paman tidak usah khawatir, aku tidak akan perna membuatnya sedih" serunya
' anak ini!' batin ayah misaki
" kalian berdua berhati-hatila, ingat untuk hubungi kami kalau sudah tiba" ucap ibu misaki
Lalu muichiro langsung membawa misaki keluar dari rumahnya, dia juga membantu membawakan kopernya. Sebelumnya muichiro sudah memesan sebuah taxi untuk membawa mereka ke bandara, dan sekarang mereka sudah menaiki taxi itu untuk pergi ke bandara.
Satu jam perjalanan mereka menuju bandara, walaupun masih pagi tapi bandara sudah penuh seperti hari-hari sebelumnya. Saat turun dari taxi, muichiro tidak langsung membawa misaki ke tempat tunggu pesawat akan berangkat.
Dia malah membawa misaki ke rumah makan yang ada di dekat bandara itu, muichiro tau bahwa saat ini misaki belum makan. Karna dia sangat pagi saat datang ke rumahnya, dia berinisiatif mengajaknya ke rumah makan untuk mengisih perut mereka.
" muichiro-kun kita akan kemana?" Tanya misaki yang belum tau muichiro akan membawanya ke rumah makan
" kau pasti belum makan, jadi kita sarapan dulu sebelum berangkat" ujar muichiro
Mereka pun sampai di rumah makan itu dan langsung duduk di bangku yang kosong. Muichiro langsung memesan menu yang sama, makanan yang cocok di makan di pagi hari seperti ini.
" muichiro-kun kau tambah tinggi ya" ucap misaki
" benarkah, tapi sepertinya tinggimu masih sama seperti dulu" ucap muichiro
" apa! Kau ini!" Ujar misaki kesal
" aku tidak bohong, saat kita berjalan tadi aku sampai menunduk jika ingin bicara denganmu" ucapnya semakin membuat misaki kesal
" tau ah! Aku tidak akan mendengar omonganmu lagi" ucapnya
" aku tidak salah, tapi walaupun tinggimu tidak beruba tapi rasa cintaku tetap sama seperti dulu" ucapnya sembali mendekatkan dirinya
Alhasil yang dia lakukan berhasil membuat pipi misaki memerah seperti buah tomat. Sejak bersama misaki, muichiro lebih sering membuat misaki seperti ini dari pada membuatnya tertawa.
Misaki memalingkan wajahnya dan menyembunyikannya dengan kedua tangannya. Lalu kemudian pesanan mereka sampai dan muichiro langsung menyuruh misaki untuk segera memakannya.
" ayok makan" ucapnya
" u-um" mereka langsung menyantapnya bersama-sama
Lalu setelah makanan di atas meja telah habis, muichiro langsung membayarnya dan segera membawa misaki keluar dari rumah makan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I want to With you ||Muichiro Tokito|| [end]
RomansaHanya karna seorang gadis sifat dingin muichiro jadi barubah!!? Cerita ini sudah tamat:) Warning!!: Ini bukan karakter author, author hanya meminjamnya saja . . . Sebelum baca akan lebih baik kalian follow dulu . . . Ok lanjuttt