endless love

jealousy

•••••

Jam pelajaran sedang berlangsung. Semua siswa berada di dalam kelas mengamati setiap guru guru yang mulai menjelaskan materi materi pembelajaran tak terkecuali juga lisa saat ini dia tengah fokus mendengar setiap materi yang tengah di jelaskan oleh seorang guru.

Sedang duduk fokus tiba tiba satu bola kertas di lempar ke arah lisa. Lisa perlahan mengambilnya hendak membuangnya tapi tulisan yang ada di kertas itu membuat lisa menghentikan niatnya untuk membuang kertas itu dan memilih untuk membacanya.

"Dasar tak tau diri!! Sadarlah kau hanya hama yang merusak kehidupan seseorang!! "

Membaca kalimat itu tentunya membuat lisa terkejut dan bingung apa maksud tulisan ini. Lisa kemudian mengedarkan pandangannya untuk mencari siapa yang melempar kertas itu tapi semua orang yang lisa lihat kelihatan fokus mendengar penjelasan dari guru di depan.

"Choi lisa" pekik guru yang kesal karena melihat lisa yang tak fokus pada materi pembelajaran guru itu.

Lisa yang kaget mendengar pekikan itu langsung gugup apa lagi saat ini tatapan guru itu sangat membuat dirinya tertekan.

"Jika kau tak menyukai kelas ku, maka keluarlah! Jangan menjadi pengganggu di sini" tegur guru itu dengan suaranya yang tegas membuat lisa menunduk malu dan meminta maaf.

"Mianhae..aku akan menyimak pelajaran ini dengan baik seonsaengnim"

_____

"Ketiga gadis tengah menunggu lisa untuk berdiri dari tempat duduknya dan saat lisa berdiri salah satu dari mereka langsung bergegas pergi kearah Lisa dan menabrak lisa sampai lisa harus jatuh.

"Yaa!!! Apa kau tak punya mata?!" Pekik gadis yang menabrak lisa.

"Bukannya kau yang menabrak ku"

Ucapan lisa membuat gadis itu geram dan langsung mensejajarkan dirinya dengan lisa yang masih tersengkur.

"Kau mau mengelak hah? Kau mau ku buat hidupmu menderita di sini? Jangan kau pikir karena kau bersahabat dengan tzuyu lalu aku tak berani mengganggu mu kau salah.. karena kau sudah mengusik ku maka hari ini akan ku buat kau menderita di sekolah ini" gadis itu menatap Lisa dengan tatapan tajamnya. Dia mulai berdiri dan memandang lisa jijik.

"Menjijikan!!" Ucapannya sebelum pergi. Melihat gadis itu pergi kedua temannya pun mengikutinya juga dan jangan lupakan tatapan kebencian mereka terhadap lisa.