don't forget to follow
And don't copy the story
bagaimana cara saya agar bisa bersama dengannya, lelaki yang ku impikan dan yang ku dambakan meninggalkan ku tanpa membawa ku bersamanya, cinta ku padanya tidak akan pernah berkurang walaupun ia menin...
Aletha?? Al??"ucap Kosta yang mulai khawatir karena Aletha tak menjawab sedikit
lalu Kosta membalik wajah Aletha yang tadi menghadap ke batu nisan andrija ke wajahnya
Sontak semua nya terkejut dan khawatir karena mendapat Aletha yang pingsan dengan wajah yang sangat pucat layaknya mayat hidup
Aletha!!"ucap mereka sambil menggoyangkan tubuh Aletha tapi Aletha tak merespon sedikit pun
ayo kita bawa Aletha kerumah sakit ia sangat pucat" ucap mace
ilya pun ingin menggendong Aletha tapi Kosta.. menghentikan nya
"biar gw aja yang membawa nya kalian cepat ambil mobil"ucap Kosta yang langsung menggendong Aletha ala bridal style
paan sih"ucap ilya geram Udah ya sekarang kita harus mementingkan Aletha dulu"ucap lowiek dan nick
Skip
Mereka pun sampai di rumah sakit Aletha pun langsung di bawa kesebuah ruangan untuk memeriksa nya
Al, kamu kenapa"ucap mereka yang sangat khawatir
Telfon orang tuanya Aletha"ucap nick tapi kita gk punya nomor nya"Jawab lowiek Eh Irina pasti punya gw akan memintanya"ucap mace yang ingin mengeluarkan handphone nya tapi di halang oleh Kosta
Kenapa ta?" Tanya mace "Jangan dulu nanti orang tua Aletha akan khawatir, kita belum tau kenapa Aletha dan juga mungkin Aletha cape jadi jangan dulu"jelas Kosta
Benar juga kata Kosta"Jawab lowiek iya"tambah nick yang langsung di angguki oleh mace
Ilya hanya diam dari tadi karena ia masih geram oleh Kosta tadi
ilya kau masih marah?"tanya nick G-gk gw malas bicara aja" Oh"jawab Kosta dan langsung pergi karena melihat dokter keluar dari ruangan Aletha
Yang lain pun ikut mengikuti Kosta ke dokter
"apakah kalian keluarga pasien?" Tanya dokter tersebut
Kami sahabat nya dok,jadi kenapa Aletha dok?"ucap lowiek
"pasien memiliki penyakit yang cukup berbahaya, pasien mengidap penyakit anemia dan gangguan mental karena ia terus menangis dan melukai tubuhnya jadi ia juga cukup banyak mengeluarkan darah,ini biasanya terjadi karena ia sangat merasa sedih mungkin karena sesuatu seperti kehilangan orang yang dia sayang atau sebagai nya, dan jangan biar kan ia sampai stres , karena stres tersebut ia dapat melakukan hal yang berbahaya dan membuat dirinya terluka" ucap dokter tersebut panjang lebar
"mungkin ini karena mereka"ucap Kosta pelan tapi terdengar oleh dokter tersebut
mereka siapa ya?" Tanya dokter tersebut "Jadi,yang membuat nya seperti adalah sahabat nya karena sahabat nya meninggalkan selamanya dan ia tak pernah menerima kenyataan tersebut,dan hanya saya dan Aletha yang masih hidup, sahabat kami yang lain telah pergi dan itulah yang membuat Aletha sangat sedih bahkan mereka telah meninggal sejak dua tahun yang lalu tapi ia tak pernah menerima nya"Kosta menjelaskan nya
"jadi begitu, kalian jangan sampai membuat nya menangis apalagi itu histeris itu bisa membuat Aletha melakukan semua yang ia mau, ingat itu"Jawab dokter tersebut
"Ya dok"ucap mereka Apakah kami boleh masuk dok?" Tanya Kosta
"HM,ya boleh ia juga sudah sadar"jawab dokter tersebut dan pergi
Mereka pun masuk, mereka melihat Aletha dengan tatapan yang kasian karena Aletha sangat pucat
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Anggap saja itu Aletha 🗿
Aletha segitunya kau merindukan andrija,tapi author juga merindukan andrija kita sama kok Al" AUTHOR 😭😭
Aletha?" Mendengar itu Aletha melihat ke arah pintu ruang itu
ka-kalian" ucap Aletha
Al,Al gk papa kan?" Tanya Kosta sambil memegang tangan Aletha
Gk papa kok ta" ucap Aletha sambil membalas genggaman Kosta
ilya dan yang lain melihat itu merasa cemburu Wkwk 😂😱
"Kmu dah tau semuanya Al?" Tanya lowiek Tau apa?"tanya Aletha kembali i-itu tentang penyakit Lo"
Pan sih Lo"ucap ilya
"Ya gw dah tau dari lama" Kok kamu gk pernah bilang Ama kami" "Kita aja baru ketemu tadi,tapi gw juga gk mau bilang sama kalian,maaf ya Kosta Al gk pernah bilang sama Kosta"
Iya gpp, kami akan menelfon orang tua mu" Ja-jangan, papa mama Al gk tau Al lagi mengalami penyakit yang cukup berbahaya"
Apa!!!!!!.....
Hi See you next chapter Jangan lupa follow me vote share and komen sebanyak mungkin ya
