Happy reading
------------------------
.
.
.
.
.karena andrija sangat mencintai aletha, ia tidak bisa melihat aletha terluka atau menangis, klo ia sempat melihatnya pasti ia akan menghancurkan barang di sekitar nya atau sangat marah jika ia melihat aletha seperti itu, andrija tidak akan pernah marah seperti ini kecuali melihat aletha menangis atau terluka karena seseorang apalagi hal itu terjadi di depan nya' sambung Angelina
"kenapa kau bisa mengetahui nya?"tanya murid itu
"Aku bersahabat dengan andrija dan aletha sudah lama jadi aku mengetahui semuanya, kau juga bisa menanyakan nya kepada Kosta pasti Kosta akan juga mengetahui nya"
"Sudah njaa, Al malu emng nja gk malu apa di liatin banyak orang"ucap Aletha melapaskan pelukannya
"engga nja gk malu, kan Al itu hidupnya nja"ujar andrija yg membuat Aletha tersipu
Lalu andrija melihat ada yang salah dari wajah Aletha, itu bukan lah pipi yang memerah tapi wajah aletha keliatan sangat pucat
"Al?!?!, Kamu pucat!!,liat kau keliatan sangat lemas!!" Ujar andrija khawatir
"Gpp kok nja, Al gpp cuma cape aja, kita ke kelas aja ya Al mau istirahat"
aletha pun berjalan menuju kelasnya, tapi baru satu langkah saja kaki nya melangkah ia langsung pingsan, ia terjatuh ke lantai"Al!!!"teriak andrija
"Al!!Al bangun al," andrija langsung menggendong Aletha ala bridal style ke arah UKS sekolah"Al, bangun!!"ucap andrija yang masih menggendong aletha
Lalu andrija pun sampai di UKS dan membaringkan Aletha di kasur
"Al, bangun njaa gk bisa liat kayak gini hiks hiks"andrija menangis melihat Aletha yg tidak bangun dari tadi
Tak lama kemudian Aletha pun siuman
"Njaaa??"lirih Aletha
"Al, akhirnya kmu siuman al mana yg sakit, apa perlu kita kerumah sakit??""Enggak perlu Nja' Al udah baik baik aja kok"
"Oh, iya Nja, al kangen Ema mara dan kaca"
"iya al, nja juga kangen sama mereka"
"gina juga kangen sama mereka al" ucap Angelina datang entah dari mana"hiks hiks, al kangen bgt"
"al, nja mohon jangan nangis"andrija menenangkan Aletha"kok mereka ninggalin kita sih, hiks hiks, al kangen sama ulah kaca yang membuat al selalu tertawa, Al kangen Ema yang selalu menggendong al, al juga kangen mara selalu mendengarkan curhatan Al, hiks hiks"kini tangisan Aletha pecah mengenang sahabat nya
"Cup cup, sudah al jangan nangis,nja gk bisa liat nya"andrija memeluk aletha untuk menenangkan nya
"Sungguh, gina juga kangen sama kaca yang sangat percaya diri, Al kangen kaca yang setiap detik menit selalu menyebut dirinya sangat cantik" Angelina pun ikut menangis
"al, juga kangen sama perkelahian kaca dan nja Al kangen setiap hari biasanya kaca selalu berantem sama nja Al kangen sama kaca yang teriak teriak gk jelas, al kangen kacaaaaaaaa!!!"
Aletha semakin menangis dan berteriak-teriak menyebut nama sahabatnya"Udah,al udah jangan nangis lagi"rayu andrija
Angelina pun memberikan Aletha air putihAletha pun meminumnya tak berselang lama Aletha pun tertidur
YOU ARE READING
Love Full of Obstacles (Aletha And Andrija)
Teen Fictiondon't forget to follow And don't copy the story bagaimana cara saya agar bisa bersama dengannya, lelaki yang ku impikan dan yang ku dambakan meninggalkan ku tanpa membawa ku bersamanya, cinta ku padanya tidak akan pernah berkurang walaupun ia menin...