Setelah rapat dengan perangkat desa dan menentukan proker pembangunan desa, semua anak KKN desa X beristirahat di sebuah telaga yang airnya sangat jernih. Saat mereka melihat telaga ini semua anak-anak memutuskan untuk beristirahat disini menikmati suasana alami dan sejuk sambil membicarakan proker mereka. Untung di pinggir telaga ada teras yang terbuat dari bambu tepat dibawah pohon yang besar. Mungkin warga desa membuatnya untuk memancing atau juga sekedar duduk-duduk.
"Kalau disini bisa sebat kan?" Karina langsung berwajah cerah bertanya pada Jeno dan Jaemin di belakangnya.
"Gak ada warga desa kayaknya sih agak jauh juga dari pemukiman. Kuy, " Na Jaemin langsung mengambil posisi diakar pohon raksasa dan mengeluarkan rokok serta koreknya.
"Kita kapan ke kota ya? Vapor gue udah mau abis jir, " Ucap Eric sambil mengeluarkan vapenya. Sementara Karina, Giselle, Jeno dan Han sudah ambil posisi juga dekat mereka. Yang hobi merokok kompak dah.
"Kak lo ga ngevape?" Tanya Eric pada Yeonjun. Bawaannya sih Yeonjun ini mah anak gaul hobi dugem ya walau doi calon dokter.
"Ya enggak lah. Gue tau bahayanya, "ucap Yeonjun santai.
"Eh emang bahaya ya? " Tanya Jaemin polos.
"Ya iyalah goblok lu masih nanya juga sama tuh kayak nikotin lo isep, " Ujar Shuhua yang merendamkan kakinya ke air.
"Seger banget ya, " Ucap Yeji disamping Shuhua. Dia memperhatikan kakinya yang terlihat pucat di dalam air. Tenang Yeji gak apa-apa cuma efek dalam air jadi kelihatan pucat.
"Eh eh banyak ikan!" Hyunjin heboh.
"Ji liat ikan! " Katanya. Kayak gak pernah liat ikan di kolam aja si tuan muda.
"Wah pengen mancing deh, " Ujar Soobin sambil mengeluarkan hp-nya dan mengambil foto pemandangan di telaga.
"Ntaran deh kapan-kapan. Beli dulu alat pancingnya. Lumayan kita bakar ikan malam-malam, " - Seungmin.
"Ide lo bagus banget Min! Besok yok besok! "- Eric.
" Heh kita masih sibuk sama proker. Yok ah, buru Bin kita bagi tugas, "Lia sebagai sekertaris mengeluarkan iPad dan keyboardnya dari dalam tas. Dia mengambil posisi cukup nyaman dan meletakkan gadgetnya itu diatas tas ransel Soobin yang ditumpuk dengan tas rasel Bomin.
" Kita bagi jadi 4 kelompok ya. Coba gue liat, "Soobin memperhatikan layar ipad Lia.
" Okeee... Karina, Jeno, Bomin dan Shuhua kelompok kebun singkong ya kalian, "ucap Soobin. Lia langsung mengetik nama mereka menjadi satu kelompok.
" Okeee, "sahut empat orang tersebut.
" Hyunjin, Heejin, Seungmin, Eric. Lo pada kelompok air, "
"Bin lo kok tega 😭, " Ucap Hyunjin kecewa tidak satu kelompok dengan Yeji.
"Sengaja, " Sahut Soobin santai. Hyunjin tidak bisa protes karena kelihatan childish. Akhirnya dia pasrah dan langsung ndusel dengan Yeji.
"Ji elo jangan macem-macem ya ma temen kelompok lo, " Ucap Hyunjin. Yeji cuma memutar bola matanya.
"Giselle, Jaemin, Lia sama Han, "
"Anjir Bin lo sengaja ya Bin, "Hyunjin yang langsung sadar langsung beranjak hendak mencekek Soobin. Soobin hanya tertawa menghindari serangan Hyunjin.
" Santai Jin kan Kak Yeonjun udah punya pacar ini kan, "ucap Soobin. Hyunjin langsung diem. Walau dia tau tetep aja dia cemas takut Yeonjun emang niat selingkuh kan. Mana dia perhatikan Yeonjun masih aja jalan berdua Yeji pas ke balai desa tadi.
" Lo berempat proker balai desa ya, "lanjut Soobin.
" Sisanya Kak Yeonjun, Yeji sama gue di sekolah, "

KAMU SEDANG MEMBACA
KKN DESA WAYANG (00L)
Terror"Anjir gue pengen KKN liburan main ke pantai, ini malah ketemu setan!"