HAPPY READING
Pukul 3 dini hari, Zee terbangun ia keluar dari kamar pergi ke ruang kerjanya.
"Ini kerjaan dari tadi ngga ada yang selesai deh"
"Cape banget, pengen tidur lagi"
Ia menyelesaikan pekerjaan itu sampai jam 5 pagi.
"Dua orang itu udah bangun atau belum ya?"
"Cek aja kali ya?" Ia segera mengecek ke kamar.
"Astaga adek, kenapa kalian belum bangun"
"Sayangnya kakak ayo bangun, nanti telat loh"
"Hm, iya kak" sahut Indira
"Christy, bangun dulu yuk sayang"
"Kak Zee, aku ...." Ucapannya terhenti karena Isak tangis. "Aku pusing, sakit kak"
"Astaga ya udah kita ke rumah sakit aja ya"
"Gak mau, aku maunya di rumah aja. Tapi dijagain sama kakak ya"
"Ya udah, kakak jagain kamu. Eh mau kemana tuh?"
"Mau ke kamar mandi, kak"
"Oke, eh kamar mandinya lagi di pake Indira. Kamu di kamar mandi kakak aja sana"
"Ya udah, tapi temenin"
"Iyaa kakak temenin"
"Loh kakak masih di sini?" tanyanya yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Kakak nungguin kamu"
"Ngapain nungguin adek?" tanya Christy
"Nanti kalo tiba-tiba kamu pingsan di dalam gimana?"
"Hehehe iya juga sih" ucap Christy cengengesan.
"Kak Zee, kak Christy kalian di mana?"
"Kita lagi di sini dek" teriak Zee dari kamarnya.
"Ko kak Christy gak mandi? Kakak gak kuliah?"
"Kakak kamu ini lagi sakit" ucap zee
"Hah kak Christy sakit?, kenapa ga di bawa ke rumah sakit?"
"Kamu ga mau bawa ke rumah sakit kak?" tanya Indira pada Zee.
"Ko jahat banget sih kamu, kak"
"Adek sendiri aja ga mau ngurusin"
‘Terus salahin terus’ batin zee
"Udah selesai ngocehnya?" tanya zee
"Kakak tadi udah mau bawa dia ke rumah sakit, tapi dia nya kekeuh ga mau ke sana"
"Gak boleh gitu ih kak Christy"
"Boleh boleh aja tuh" sahut Christy
"Ish tau ah, aku ngambek sama kak Christy"ucap dira
KAMU SEDANG MEMBACA
Badai Pasti Berlalu
Teen Fiction"Seindah apa ya pelanginya, sampai badainya tak kunjung reda?"