Parulian's Family

PART 11

Salma: "Harusnya lo tanyain itu ke Rony bukan ke gue War, gue gak pernah ada niatan buat rebut Rony dari lo, gue mohon sama lo Mawar jangan pernah ganggu keluarga gue lagi, gue mohon!!" ucap Salma memohon

Mawar: "APA LO BILANG? Seenaknya yah lo ngomong gitu ke gue...Gak akan gue turuti sebelum lo pisah dari Rony" balas Mawar dengan penuh penekanan

Salma: "Sampai kapanpun gue gak akan pernah pisah dari Rony, Rony milik gue dan lo gak ada hak buat pisahin gue dari Rony. Oh lo harus tau gue gak akan terpengaruh dengan usaha atau ucapan lo tentang hal-hal buruk mengenai Rony, gue tau sifat Rony dari dulu jauh sebelum lo mengenalnya Mawar" jawab Salma penuh dengan penekanan dan berlalu meninggalkan Mawar

Mawar membanting gelas yang ia pegang karena dirinya kalah dari Salma...

Mawar: "Awas aja Sal, ini baru permulaan...gue akan buat hidup lo hancur lebih dari gue" ucap Mawar dengan senyum liciknya

Salma pergi ke tempat dimana ketika dirinya merasa sedih, marah, pikirannya kacau ia akan selalu datang ke tempat ini. Melihat sejuknya deburan ombak yang nyaman didengar, orang yang berlalu lalang, ada yang memainkan pasir, berlari kesana-kemari, ada juga yang duduk menatapi air yang pasang surut seperti yang dirinya lakukan sekarang. Yahh pantai, pantai merupakan tempat favorit Salma dalam keadaan apapun seperti sekarang. Salma melamun, pikirannya kacau, bingung apa yang harus dirinya lakukan setelah ini. Tanpa dirinya sadari ternyata Rony ada di sebelahnya menyodorkan satu botol minuman.

Namun, Salma belum menyadari keberadaannya. Rony duduk melirik Salma lalu merangkulnya bermaksud agar Salma tenang dan mengeluarkan kekesalan yang dirinya pendam. Tidak ada penolakan dari Salma hanya air mata dari Salma yang Rony terima. Yaa, kini Salma menangis memukul pelan dada Rony dan mengeluarkan kekesalannya terhadap Rony.

Salma: "Kenapa Ron?, kenapa harus aku?, dia jahat, dia gak punya hati, dia bukan manusia...sakit hati aku liat kamu bersama wanita yang pernah membuat hidup kamu sempurna, kamu jahat, kamu tega...kenapa Ron, kenapa??" ucap Salma yang kini tangisannya pecah semakin keras ia pukul Rony 

Rony: "Aku minta maaf yah, kamu boleh marah kamu boleh pukul sekeras yang kamu mau" jawab Rony kini air matanya pun ikut mengalir membasahi kerudung Salma dan memeluk istrinya dengan erat, namun Salma berusaha untuk melepaskannya semakin erat juga dirinya memeluk Salma

Salma: "Apa aja yang udah kamu sembunyiin dari aku Ron?. Rahasia apa yang aku gak tau dari kamu?. Aku mohon sama kamu untuk jujur sama aku Ron, aku cape Ron...foto itu benerkan Ron?, kamu tidur sama wanita itu, foto itu...." ucapan yang diiringi tangisan yang semakin jadi

Rony: "Maaf sayang, maaf aku udah bikin kamu sakit tapi aku berani bersumpah ini gak seperti yang kamu bayangkan, aku gak melakukan hal itu. Itu jebakan dia dan aku janji sama kamu akan mencari bukti agar kamu bisa percaya sama aku. Aku mohon beri aku waktu untuk membuktikannya yah" ucapnya dengan selembut mungkin dan melepaskan pelukannya menatap Salma dalam dan penuh harapan agar dirinya bisa dipercaya, karena saat ini support Salma lah yang bisa bikin Rony yakin kalau itu semua tidak benar

Salma menatap Rony tanpa kata-kata, tapi membuat Rony tersenyum dengan anggukannya. Itu tandanya Salma percaya pada dirinya dan Rony berusaha untuk membuktikan bahwa yang Mawar lakukan itu hanya jebakan agar hubungan rumah tangga mereka hancur. Salma kembali memeluk Rony lalu meminta Rony agar memberitahu semua rahasia yang Rony sembunyikan darinya. 

Salma: "Aku percaya sama kamu Ron, selalu. Apapun yang orang tuduhkan tentang kamu, aku hanya akan percaya dari mulut kamu sendiri. Jadi, aku mohon apa yang kamu sembunyiin dari aku selain ini" ucap Salma 

Rony: "Aku akan jujur sama kamu tapi janji dulu kamu gak akan marah sama aku yah" balas Rony yang mendapat pukulan manja dari sang istri

Salma: "Ayolahh Ron, ngomong sini" balas Salma dengan membenarkan posisi duduknya yang kini menghadap penuh ke arah Rony