Parulian's Family

PART 2

Pukul 14.00 di parkiran sekolah

Salma berdiri menunggu kedua putrinya keluar dari sekolahnya, sesuai janjinya Salma akan menjemput anak-anaknya terlebih dahulu setelah itu ke rumah orang tua nya Rony. Iya orang tua Rony meminta agar mereka mampir ke rumahnya, entahlah Salma juga tidak tau apa tujuan Mama mertuanya itu. 

Syarla: "Dorrr" Sontak Salma kaget karena Syarla yang tiba-tiba datang dan membuyarkan pikirannya yang entahlah Salma merasa tidak senang saja jika harus menemui orang tua Rony. Nabila melihat ada kegelisahan di muka Maminya itu dan bertanya kenapa Maminya harus melamun seperti itu. Apa yang sedang Maminya pikirkan itu.

Nabila: "Mami kenapa? kok ngelamun sih? apa yang Mami pikirkan?"

Salma: "Nggak sayang, Mami hanya kepikiran apakah kedua cintanya Papi udah makan atau belum ya" ucap Salma yang memanjakan kedua putrinya itu, karena Salma ga mungkin menceritakan apa yang sedang dirinya pikirkan. Tidak ada jawaban dari Syarla maupun Nabila justru mereka memeluk Maminya dengan sayang, betapa bersyukurnya mereka memiliki orang tua seperti Rony dan Salma yang selalu mengusahakan yang terbaik untuk Syarla dan Nabila.

.....

Sementara itu Rony yang lebih awal tiba di rumah orang tua nya, merebahkan tubuhnya di sofa dan memejamkan matanya, ayolah betapa capeknya Rony seharian kerja bahkan selalu lupa untuk makan siang saja. 

Mama Vina: "Ron, capek banget yah kamu seharian kerja" ucap Mamanya dan mengelus sayang kepala Rony dan memijatnya dengan lembut. Rony hanya menjawab dengan anggukan.

Kak Marion : "Makanya cari istri itu yang bisa ngurus kamu sama anak-anak jangan yang sibuk sama urusannya sendiri" timbal Kakaknya Rony dengan sinis. Mendengar itu Rony langsung bangun dan mengatakan hal yang membuat Kakaknya terkejut.

Rony: "Kak stop yah aku capek kalian terus-terusan kaya gitu sama Salma seolah-olah dia itu buruk di mata kalian. Apa pernah aku berkomentar tentang suami kamu Kak, gak pernah yah sekalipun suami kamu gak pernah becus kerja di kantor. Dia hanya bisa mengomentari saja, kerja aja gak becus" Rony mengatakan itu di depan Dimansyah dan Anggis, jujur awalnya Rony tidak bermaksud untuk mengatakan hal itu tapi apa yang udah Kakaknya katakan itu membuat Rony kesal karena bukan sekali atau dua kali saja melainkan berkali-kali. Marion tidak terima jika suaminya itu di remehkan oleh Rony, dan alhasil Kakak beradik ini pun berdebat saling lempar omongan.

Marion Jola: "Bisa-bisanya kamu ngomong kaya gitu sama suami Kakak kamu sendiri, biasanya kamu gak pernah bersikap seperti itu" balas Marion Jola, tidak lama kemudian Papa Ahmad (Papa Rony dan Marion Jola) menghampiri mereka dan mengatakan hal yang tidak pernah Rony dengar sebelumnya.

Papa Ahmad: "Gak ada yang salah kok apa yang barusan Rony katakan itu memang benar dan faktanya suami kamu telah ceroboh Kak" ucap Papa Ahmad 

Marion Jola: "Papa kok jadi ikut-ikutan salahin Diman, emang apa yang udah Diman lakukan Pa?" melihat ke arah Diman dan meminta penjelasan yang Diman sendiri merasa takut karena orang tua Marion sangatlah teliti dalam hal pekerjaan siapun jika salah maka akan kena marah Papa Ahmad.

Dimansyah: "Pa aku minta maaf yah Pa, aku beneran gak sengaja Pa, aku gak tau kalau mereka itu udah kerja sama sama perusahaan kita, maafin Diman yah Pa, aku janji lain kali akan lebih hati-hati lagi Pa" ucap Diman dengan mengatupkan kedua tangannya kepada Papa Ahmad dan berharap Papa Ahmad memaafkan kesalahannya ini.

Salma yang baru saja tiba di kediaman orang tua Rony, sebenarnya Salma merasa takut dan gelisah karena perlakuan orang tua Rony terhadap dirinya terutama Mama Vina yang sangat tidak menyukai Salma, tapi Salma berusaha tenang agar Rony dan anak-anaknya tidak merasa khawatir pada dirinya. Syarla dan Nabila bergegas masuk bukan karena kangen Oma dan Opa nya tapi mereka sangat laper karena tadi istirahat tidak sempat untuk makan ke kantin.