Mannequin 3 🔞

5K 143 15
                                    

"Kita sampai."

Mobil itu berhenti setelah sampai pada tujuannya, Winwin Yuta dan Jaejong keluar dari kendaraan itu, Winwin dan Yuta menatap ngeri bangunan kuil yang sudah lapuk seperti tidak terpakai.

"ayo cepat masuk bawa barang-barang kalian." Jaejong memimpin untuk memasuki kuil itu.

Krieetttt....

bunyi pintu kayu yang sudah lapuk di makan usia, Jaejong terus berjalan menyusuri bangunan kuil itu, berbeda dengan kedua orang di belakangnya yang semakin takut untuk memasukinya.

"kalin tunggu di sini, aku akan mencari temanku dulu." jaejong menunjuk pada kursi kayu yang berada di bawah pohon.

Yuta membaringkan tubuhnya di kursi itu memejamkan mata, dia kelelahan mengendarai mobil sendirian.

Winwin dan dengan rasa penasarannya menghampiri satu rumah dengan dua lantai dia merasa ada sesuatu yang memanggilnya untuk naik keatas lantai dua rumah tersebut.

Tangga lapuk yang terdapat di pinggir bangunan itu sedikit memberikan rasa ngeri pada Winwin jika saja tangga kayu itu tidak kuat menopang berat badannya.

Tapi rasa penasaran itu mengalahkan rasa takutnya, dia terus menginjak satu demi satu tangga menuju lantai dua.

Pikiran Winwin bekercamuk, tubuhnya bergetar karena gugup pintu di depannya mulai terlihat dia membuka pintu tersebut, mata winwin tiba-tiba terfokus pada satu titik, dia melihat tepat ke arah satu bayangan hitam di depannya.

suara nafas dari bayangan itu sangat jelas terdengar oleh Winwin, dia ingin berbalik dan berlari tapi tubuhnya seakan kaku dan tidak bisa bergerak.

"......huuuuuu......huuuuuuuuuuuh.."

tubuh winwin semakin membeku saat bayangan hitam itu berbalik menatapnya.

"eomma..."

bayangan itu berkeliling memutari tubuh Winwin, air mata menetes mendengar suara lirih yang sangat mirip dengan suara Jaemin.

"Jaemin,, itu kau nak.?! kembalilah nak eomma merindukan mu." tangan winwin mencoba menggapai bayangan itu.

"eomma.." lagi suara bayangan itu terdengar.

saat bayangan itu mencoba meraih tangan Winwin.

sret....

"apa yang kau lakukan bodoh." Jaejong menatap marah pada anaknya.

"eomma itu Jaemin dia memanggilku."

Jaejong dengan marah menarik winwin turun dari lantai atas itu, membawa dia keluar ruangan.

"kau bodoh dia arwah jahat yang akan membawa mu kedunia mereka."

"bukan eomma dia Jaemin anakku, aku sangat mengenal suaranya." winwin terus meracau dan mencoba melepaskan diri untuk kembali ke ruangan itu.

"tidak winwin sadarlah dia bukan Jaemin"

"tidak eomma dia Jaemin anakku."

plak...

Jaejong dengan emosi menatap anaknya, dia lalu memeluk winwin dengan erat, dia tau bagaimana terpukulnya hati winwin melihat anaknya yang berubah menjadi patung.

"percayakan semua pada eomma, Jaemin akan kembali kepada kita eomma pastikan itu, sekarang kita temui teman eomma dia akan melakukan ritual kepadamu."

.

.

.

.

.

Mannequin (Jaemin x Jisung Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang