✨Empat

318 23 0
                                    

Happy reading 🎉

..........

⚠️⚠️⚠️

{🐻🦊}

Bel tanda berakhirnya jam pelajaran terakhir berbunyi, murid-murid yang awal nya fokus mengerjakan kan tugas-tugasnya. Serempak merapihkan peralatan belajarnya, setelah sang guru memberi tahu bahwa pelajarannya telah berakhir.

Deva yang lagi asyik memasukan peralatan belajarnya, di kagetkan dengan kehadiran wanita cantik berambut panjang. Yang langsung mendudukkan tubuhnya di meja milik Deva, dan Deva pun reflek memundurkan tubuhnya.

"Hay beb, jadi kan kita ke taman belakang?" ucap wanita cantik tersebut.

"Iya dong sayang" ucap Deva sambil mengelus paha wanita tersebut, sambil menyunggingkan senyuman manis nya.

"Oke deh kalo gitu, aku duluan ya" tanpa membalas ucapan wanita tersebut, Deva hanya mengangguk kan kepala saja. Tanpa Deva sadari wanita cantik itu mengecup bibir Deva dan lalu meninggalkan Deva begitu saja, dan pergi keluar dari kelas Deva.

Hal ini udah menjadi hal bisa buat temen-temen sekelasnya Deva, apa lagi buat dua sahabatnya Deva ini. Sudah makanan sehari-hari mereka, melihat adegan seperti itu.

"Lo pacaran Dev sama Bece?" Ucap Hugo, yang membalikan tubuhnya meng hadap kursi belakang.

"Mana mau Deva punya komitmen go" timpal Kianu

"Jangan maksiat mulu Dev" -Kianu

"Kaya Lo ga pernah maksiat aja" bales Deva

"Lagi ya kalo mereka ga maksa gue, gue juga mana mau mengajukan diri. Sorry gini-gini gue anti ngajakin dulu an." Tambah Deva yang membanggakan dirinya.

"Iya dah sih paling ga pernah ngajakin duluan" ucap Hugo.

"Tapi, masa sih Dev Lo ga tertarik sama semua Cewek/Cowok yang pernah Lo ajak tidur. Pasti lah ada salah satunya yang menarik perhatian Lo?" Tanya Kianu penasaran.

"Ga ada, menurut gue mereka itu terlalu murahan buat gue. Mau aja gitu ngasih tubuhnya ke gue-"

"Kaya kurang menantang aja gitu, masa gue godain sedikit aja udah ngajakin gue having sex"

Kedua sahabatnya Deva ini setelah mendengar ucapan Deva. Mereka hanya bisa menghembuskan nafas kasarnya, pasalnya mereka sudah tau banget sama watak nya Deva seperti apa. Dan udah tau juga jawaban nya Deva kaya gimana, tapi masih aja bertanya perihal ginian ke Deva.

"Yaudah deh gue duluan, mau samperin Bece" ucap Deva, yang langsung meninggal kan kedua sahabatnya yang masih didalam kelas.

"TAPI NANTI JADI KAN" teriak Hugo dari dalam kelas, yang dibalas teriakan pula oleh Deva dari luar kelas

"JADI" teriak Deva

"yaudah yuk Nu kita ke kamarnya Athalla" ajak Hugo kepada sang sahabat Kianu. Yang di balas anggukan oleh Kianu.

Sesampainya Deva di taman belakang Deva sudah bisa melihat Bece yang sedang duduk di meja tempat menyimpan meja-meja bekas, setelah Deva sudah tiba di hadapannya Bece. Bece pun langsung menarik tengkuk nya Deva dan langsung menempel kan bibirnya dengan bibir Deva.

Dan Deva pun tanpa penolakan, langsung meraih pinggang ramping wanti cantik di hadapannya ini. Ia pun Langsung melumut ranum milik wanita cantik dihadapan nya, dan ia pun langsung mendominasi cumbuannya terhadap wanita cantik di hadapannya.

Wanita cantik ini pun kewalahan mengimbangi cumbuan sang dominan, tanpa ia sadari ia pun meloloskan desahannya.

"Ahh, ahh Dev."

Teman Sekamar 2306 {HyuckRen}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang