✨Enam

409 33 9
                                    

Happy reading🎉

...

🐻🦊

Bel istirahat pun berbunyi, Athalla yang sedang asyik mencatat semua materi yang di berikan oleh sang guru di depan kelas, memberhentikan aktifitas menulisnya setelah mendengar bunyinya bel istirahat.

Ia taruh pulpen yang ia gunakan untuk menulis ke atas tumpukan buku yang masih terbuka lebar, lalu ia mulai merenggangkan otot-otot nya yang sedikit pegal setelah berlama-lamaan duduk di kursi tempat ia duduki.

Setelah merasa rileks kembali, tiba-tiba saja atensi nya teralihkan oleh ucapan seseorang di sebelah kursi duduknya.

"Kantin yuk tha," ajak Hugo kepada Athalla sambil merapihkan peralatan belajarnya dari atas meja, sambil ia masukkan ke dalam tas sekolah miliknya.

Athalla yang mendengar itu seketika bergumam pelan tanda ia mengiyakan ajakan Hugo, tapi Hugo yang merasa Athalla tidak merespon ucapannya seketika mengernyitkan dahinya, tanpa ragu ia pun mengulangi ucapannya.

"KANTIN YUK THA" ulang Hugo sambil berteriak, ya walau tidak begitu kencang, tapi teriakannya cukup membuat kuping Athalla sedikit berdengung saat mendengar teriakkan Hugo.

"IYA HUGO, gak usah teriak juga kali" timpal Athalla kesal dengan tingkah Hugo. Sambil memasukan peralatan belajarnya ke dalam tas miliknya.

"Ya abis Lo dari tadi diem aja" tutur Hugo yang merasa kesal karena Athalla tidak menyahuti ucapan nya.

"Orang gue udah jawab hmm, kok" bela Athalla yang merasa bawah ia sudah membalas ucapan Hugo.

"Gak denger" timpal Hugo

"Lo aja budek" kesel Athalla kepada sahabatnya itu, Hugo yang di Katai oleh sahabatnya hanya bisa terdiam dan ia pun langsung memutar tubuhnya ke arah belakang kursinya dan berucap.

"Dev, Nu kantin yuk" ajak Hugo kepada temannya yang berada di belakang tempat duduknya sambil menopang dagunya di atas kursi miliknya.

"Ayok" ujar Kianu tanpa pikir panjang Kianu pun bangkit dari tempat duduknya dan menyenggol lengan Deva di sebelahnya.

"Dev ke kantin yok" ujar Kianu, Deva pun yang melihat itu ikut bangkit juga dari duduknya dan berucap. "Ayok" setelah mendapat jawaban dari Deva Kianu pun menolehkan pandangannya ke bangku tepat sepupunya duduk dan ia pun berucap.

"Tha ke kantin gak Lo?" Ajak Kianu ke sepupunya Athalla.

"Iya nu, Hugo juga udah ngajak kok tadi"

"Yaudah ayok deh kita ke kantin barengan aja" timpal Hugo Dan akhirnya mereka berempat pun bersama-sama pergi menuju kantin.

Setelah selesai memesan makanan dan makanan mereka pun tiba di meja makan kantin, bagaikan jelangkung tiba-tiba saya ada wanita cantik yang menghampiri mereka, lalu wanita tersebut tanpa di persilahkan duduk oleh mereka, dengan santainya malah mendudukkan dirinya di samping tempat duduk Deva persis di hadapan Athalla.

Batin Athalla "siapa nih cewek?" sambil memakan makanannya. "Hay guys gue boleh gabung gak?" Ucap cewek cantik tersebut. Setalah mendudukkan tubuhnya di samping Deva.

Hugo yang dari awal sudah geram melihat ke tidak sopanan cewek cantik yang berada di samping Deva pun dengan lantang nya berucap.

"tanpa minta persetujuan kita pun, Lo juga akan tetep duduk di situ kan be." Ujar Hugo tanpa menoleh kan pandangan nya ke sang cewek cantik. Beda dengan Kianu dan Athalla yang sepertinya enggan untuk menyahuti ucapan dari wanita cantik yang bernama Bece itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teman Sekamar 2306 {HyuckRen}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang