The Hidden Prince

The Hidden Prince-5

Suara lonceng mengalun
Burung-burung terbang kesana kemari sembari bersenandung, langitnya sangat cerah tanpa mendung.

Para peserta sayembara mulai memasuki aula, para mentri kepercayaan kaisar menunjukan mereka arah jalan bercabang, mengeluarkan mangkuk kaca raksasa berisi kertas angka didalamnya.

Para pangeran bergilir untuk mengambil undian.

"perhatian bagi para pangeran yang mengikuti sayembara, ketika saya katakan 'BUKA' anda semua harus membaca angka didalam kertas itu" mereka semua mulai menegang, hingga kemudian panitia kerajaan itu berteriak buka, mereka pun membaca isinya.

Hingga orang yang mendapatkan giliran pertama adalah..

Jungkook terkejut melihat angka didalam kertasnya, sungguh ia tidak menyangka bahwa dirinya mendapatkan angka...

"tiga?" Jimin mendelik menatap gilirannya, kenapa harus tiga? Tiga adalah angka kesialan baginya.

"pertama?" pangeran itu ditatap oleh 4 pangeran lainnya, Kim Taehyung yang gagah rupawan serta kelam mendapatkan giliran pertama.

Jungkook kembali menatap kertasnya "yang benar saja! Lima?"

Hoseok dengan bangga menunjukan gilirannya, dua. Dan Yoongi empat sembari menguap.

Pintu Dungeon terbuka, dan menunjukan sebuah dunia aneh dan bercahaya.

Taehyung dipersilahkan untuk masuk, dirinya sempat ragu berpikir apakah ini tipuan?

Tetapi saat akhirnya ia menatap wajah ksatria yang akan berjaga bersamanya, hanya mereka berdua, yaitu Seokjin...

Mata mereka brrtemu, bagai dunia milik berdua Taehyung merasa mereka seperti berada di atmosfer yang berbeda, meraih uluran tangan itu dengan perlahan mengikuti langkah mundur Seokjin yang kemudian memasuki tempat aneh itu.

Suaras auman, dan kodok mengelilingi mereka, Seokjin mengeluarkan secarik kertas, dan memberikannya pada Taehyung, Taehyung menerimanya dan membaca isinya

"temukan hati yang hilang, buat dia mencintai mu seperti kamu pernah mencintainya, jangan menyesal akan keputusan mu karena semua tidak sia-sia, bulan bersinar paling terang disaat awan lain menutupi bintang, cermin kehidupan menuntun mu untuk datang, fokuslah pada tujuan mu karena kamu tau.. Aku." seusai membaca dengan lantang, Taehyung membuang kembali tatapannya, enggan menatap seokjin yang menawan karena harus terus fokus pada tujuan.

"anda harus menemukan jalan yang mulia, hamba akan menemani dari belakang" ujar Seokjin.

Taehyung menghembuskan napas, mengambil sebuah langkah besar hingga munculah secercah cahaya datang, bersenandung kecil dan menuntunnya jalan.

"peri... Nyata?" Taehyung menatap Seokjin, sangat indah pikirnya.

Bubuk dari sayap para peri itu bertabur indah diatas wajah Seokjin yang bercahaya terkena bulan, membuat siapa saja terpikat untuk menyentuhnya barang sebentar.

Tangan Taehyung bergerak, mengelus pucuk hidung Seokjin dengan sarung tangan yang terpasang.

"apakah?... Apakah?.. Kenapa?"
Taehyung rasanya ingin menangis, Ia tau semua gosip tentang pangeran bungsu, pangeran yang dikatai penyakitan dan buruk rupa, melihat ksatria ini telah bersumpah untuk tidak menikah sebelum pangeran bungsu menemukan pasangan, Taehyung rasa terlalu berat. Apakah Seokjin diperbudak? Kenapa harus pria seindah ini?

Seokjin memegang tangan Taehyung, menurunkannya perlahan dan membungkuk, "terima kasih jika anda peduli pada saya yang mulia, tapi anda harus tetap fokus pada sayembara.. Bukan saya.. Karena saya akan mendukung anda"

Serbuk serbuk peri yang bertaburan itu telah membuat mereka terbang hingga ke cermin kehidupan.

Taehyung yang sadar kemudian kembali melangkah, dan melihat bayangannya sendiri dicermin.

Hingga kepalanya terasa kunang-kunang dan tiba-tiba Ia melihat sesuatu yang benar-benar buruk..

Disisi lain, Pangeran Hoseok sedang mengatur muslihat, dan kembali ke ruang khusus para pangeran, kembali mempelajari tentang gingseng yang ditanam oleh yang mulia pangeran bungsu.

Jungkook menggigit kukunya sendiri, mengapa ia harus menjadi yang terakhir.

"sial... Seokjin pasti akan jatuh cinta dengan pangeran lain dan bukan aku!"

Hi guysss comeback lagi nih the hidden prince nya.

Maaf ya telat hehe.

Btw curhat dikit yah,
Pernah gak si kalian waktu lagi ngumpul terus temen-temen pada ngobrol, nah kamu pengen join obrolannya juga eh malah ga digubris sama sekali 😁
Nanya doang pun gapernah dijawab, ujung-ujung kamunys senyum doang.. Wkwk, sebosenin itukah saya??

Okedeh, makasih perhatiannya, jangan lupa voment ya kakak-kakak cantik