malam hari tiba, ini adalah waktu dimana para anggota yang ada dikerajaan tidur, para pelayan yang sedang membersihkan serta ksatria-ksatria yang berjaga.
Dipaviliun terindah kerajaan, terlihat seorang wanita cantik yang mulai keriput wajahnya sedang merajut sebuah sapu tangan bergambar bunga teratai yang hampir setengah jadi.
Diluar tepat ditaman daerah paviliun seorang pemuda yaitu putranya yang mengenakan renda untuk menutupi wajahnya, dengan Hanbok tradisional miliknya berkibar-kibar lembut tertiup angin, berdiri memandangi air mancur, kulit indahnya meraba air keluar.
Sinar bulan melengkapi keindahan daerah itu.
Warna dari hanboknya terpancar dengan indah seolah-olah dirinya adalah bintang merah muda yang menyinari malam.
Saat dirinya sedang sibuk melamun, seseorang menyelimutinya dari belakang menggunakan selendang.
"sudah malam putra ku, kenapa tidak tidur?"
Wanita itu dengan lembut memegang pundak putranya."putra mu ini masih belum mengantuk yang mulia ibu." ibunya membuka renda yang menutupi wajah putranya, berjinjit dan mencium kening putranya.
"besok adalah hari perjodohan sekaligus penobatan mu anak ku".
"kakak pertama, ku tau ia nelihat ku saat latihan sore ini" sang ibu yang mendengar hanya tersenyum.
"ibu rasa sebentar lagi ia akan tau siapa diri mu sayang, ia akan segera menikah dengan putri dari dinasti hwang"
"ya, ku rasa juga begitu... "
"sudah malam, ayo cepat tidur... Besok pagi ayah mu akan kesini dengan rombongan"
"ya ibu... Mari ku antar"
Keduanya berjalan dengan anggun dibawah sinar bulan..
.
.
.
Pagi-pagi sekali, rombongan kaisar datang menjemput pangeran muda,
Mereka membawa 2 tandu
Yang besar untuk sang permaisuri dan yang agak kecil tetapi cantik untuk sang pangeran.
Kaisar tersenyum menatap sang putra masuk ke tandu.
Kudanya yang gagah sudah cukup untuk sang kaisar berkendara.
Tepat digerbang pembukaan utama yang berhadapan langsung dengan istana kaisar terlihat banyak rombongan juga didepan, dengan lambang serta warna bendera yang berbeda-beda, para pesaing yang mendapat undangan untuk menikahi sang pangeran, tampak cukup banyak wajah yang menampikan perasaan terpaksa, tapi mau bagaimana lagi.
Dynasti Gwacheon adalah Dynasti terkuat dan sejahtera, dengan keringat serta darah, kaisar pertama yang awalnya hanya seorang ahli pedang yang dibuang dari negara asal berhasil mendirikan sebuah negara hanya dengan pedang perak miliknya.
Kaisar pertama Dynasti Gwacheon adalah sosok yang difitnah lalu dibuang, dirinya menyelamatkan orang-orang terlantar serta mengajari mereka membuat pedang, dengan pelatihan yang cukup tegas mereka berencana untuk menggulingkan pemerintahan curang yang dipimpin oleh kaisar jahat didaerah terdahulu yang bernama Jeoingwa yang kini berganti menjadi Gwacheon.
Turun temurun setiap kaisar yang memimpin selalu diberikan pedang perak milik kaisar terdahulu sebagai lambang kebijaksanaan, keberanian, kepahlawanan, serta keadilan dan kesejahteraan. Untuk menjunjung tinggi keadilan, setiap keturunan pertama selalu dijadikan kaisar entah perempuan, ataupun laki-laki, para rakyat merasa sangat sejahtera.
![](https://img.wattpad.com/cover/329069071-288-k891549.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Prince
Fantasyseorang Pangeran yang disembunyikan rupanya dari semua orang untuk menghindari peperangan.