ten.

16 3 0
                                    

HALLOO GUYSSS AKU BALIK LAGI, PART INI MUNGKIN ADA SEDIKIT KE-UWUAN EAAAA.

JANLUPP VOTE OKEEE???

HAPPY READING FRIENDS 🌷🌷








Sepulangnya dari supermarket, randi memutuskan untuk mengantar naya ke rumah. sambil ketemu calon mertua xixixixixi.

"Pulang" ucap randi sambil menaiki motornya.

"Ihhh nanti dulu, baru juga jam 8" ucap naya.

"Satu jam lagi manjain aku" ucap randi.

Saya yang mendengar itu langsung mendelik tajam kearah randi, yang di tatap hanya cengengesan.

"Enggak, aku cuma bercanda" ucap randi. "Udah cepet naik" lanjut randi.

Tanpa menunggu lama naya langsung naik keatas motor. "udah ayo cepet pulang, tapi nanti mampir tukang sate" ucap naya sambil tersenyum manis.

"Iya" ucap randi, sambil memakai hlem, dan langsung melajukan motor nya, untuk menuju ke tukang sate.

~∆~∆~∆

Tidak membutukan waktu yang lama, kini naya dan randi sudah sampai di tukang sate langganan naya.

Naya turun dari motor, "Mau ikut atau tunggu di sini?" tanya nya.

"Ikut" ucap randi sambil turun dari motor nya. "Ayo" lanjut nya, sambil menggengam tangan naya.

"Mang jajang sate nya sat—kamu mau ga?" tanya naya ke arah randi.

"Beli 3" jawab randi yang langung diangguki oleh naya.

"Mang sate nya tiga, di bungkus ya" ucap naya.

"Iya neng, bumbu nya di pisah atau engga?" tanya mang jajang.

"Di pisah aja mang" jawab naya.

"Siapp neng, sama siapa neng? biasanya sendiri kalo kesini" tanya mang jajang sambil membungkus sate.

"Pacar mang" ucap naya. randi tersenyum mendengar kata itu keluar dari mulut naya. entah lah rasanya seperti banyak ribuan kupu-kupu di dalam perut nya.

"Owalaa, emang kira gak ada pacar" ucap mang jajang. "Tadi nya kalo eneng gak ada pacar, mau dikenalin sama anak saya" lanjut nya lagi.

Naya yang menyadari perubahan sikap randi langsung mengalihkan pembicaraan.

"Udab belum mang?" tnya naya.

"Udah neng ini" jawab mang jajang sambil memberikan tiga bungkus sate.

"Total nya berapa mang?" tanya randi.

"30 ribu a" jawab mang jajang. randi mengangguk dan memberikan uang 50 ribu.

"Kembalian nya buat mamang aja" ucap randi.

"Aduh a ini beneran?" tanya mang jajang gembira. randi hanya mengangguk sbagai jawaban.

"Makasih ya a" ucap mang jajang lagi.

"Iya mang" ucap randi sambil tersenyum. "Kita duluan mang" lanjut nya lagi sambil merangkul pinggang naya posesif.

"Ayaa, kesana dulu ya" ucap randi, sambil menunjuk bapa bapa bersama anak nya yang sedang berjualan tisu.

Naya hanya mengangguk, ia pikir mungkin randi mau beli tisu. setelah sampai di dekat tukang tisu, randi memanggil mereka berdua.

"PAK" panggil randi, sambil melambaikan tangan nya. Tak lama mereka berdua sampai di depan randi dan naya.

"Tisu nya berapaan pak?" tanya randi.

"10 ribu-an" jawab bapak tersebut.

"Saya beli 10 ya pak" ucap randi.

RANAYA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang