part 2

183 41 16
                                    

Haii haii

Udah seminggu 'DA' nggak update
Masih ada yang nungguin nggak?

Gak usah lama-lama deh
Mari kita baca

Happy Reading❤️

Jam menunjukkan pukul sembilan lewat sepuluh malam. Aska baru selesai dengan pekerjaannya. Cowok itu tengah bersiap-siap untuk pulang. Sebelum pulang Aska melangkahkan kakinya ke sebuah ruangan, tempat bosnya berada.

Cowok itu mengetuk pintu kemudian masuk setelah mendapat jawaban dari dalam.

"Duduk Aska" perintah Bos itu.

"Saya memanggil kamu kesini karena saya mau meminta tolong sama kamu. Jadi tadi ada karyawan baru, dia baru melamar pekerjaan disini Nah, tolong kamu arahkan dia, apa saja yang harus di lakukan. Saya percaya sama kamu, Aska. Mulai besok dia sudah mulai bekerja"

"Baik pak" jawab Aska.

"Terimakasih, Aska. Sekarang kamu boleh pulang"

Aska bangkit melangkah keluar ruangan. Setelah berpamitan dengan karyawan yang lain cowok itu menuju parkiran khusus yang disediakan untuk karyawan untuk mengambil motornya.
Aska menyalakan motornya dan segera manancapkan gasnya.

***

"Pagi bun, dek" ucap Aska sembari mencium pipi bunda dan adiknya.

"Pagi"

"Sarapan dulu bang" ucap bunda.

Mereka sarapan dengan khidmat, sesekali Nathan berceloteh selayaknya anak kecil.

"Oh iya bun, Aska disuruh ikut Olimpiade mewakili sekolah" ucap Aska setelah selesai sarapan.

"Wahh bagus dong, bunda doain semoga lancar ya. Bunda yakin anak bunda ini pasti bisa" ucap bunda.

"Semoga abang nggak mengecewakan ya bun"

"Iya sayang, bunda yakin kamu nggak akan mengecewakan" ucap bunda sembari mengelus kepala anaknya itu.

"Aska berangkat ya bun" ucap Aska bangkit dari duduknya.

"Iya hati-hati ya"

"Dadah adek kecil, abang sekolah dulu ya" pamit Aska pada Nathan sembari mengecup pipi gembul adiknya itu.

Sesampainya di kelas Aska sudah disambut kebisingan di kelasnya. Kelas MIPA 1 kebanyakan murid laki-laki. Sedangkan murid perempuan hanya beberapa.

"IHHH JAUHIN NGGAK ITU KECOANYA" teriak Lusi teman sekelasnya yang mempunyai suara seperti toa.

"Cemen lu, masa sama hewan kecil gini takut" ucap Gavin sambil menjulurkan kecoanya ke arah Lusi.

"Gue nggak takut tapi geli woyy" ucap Lusi yang sudah berada di atas bangku.

"Ga asik lu mah" ucap Gavin sambil melempar kecoanya asal lalu berjalan ke bangkunya menghampiri Aska.

"Ka, nanti pulang sekolah main basket kuy. Lo ngga ada latian kan hari ini"

Aska menggeleng "Tapi bentar aja, gue mau kerja" ucapnya.

"Iyaa tenang aja" ucap Gavin sambil menepuk pundak Aska.

***

Bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Sebagian anak sudah pulang, namun ada juga yang masih berada di sekolah. Seperti Aska dan Gavin yang saat ini tengah berdiri di lapangan basket. Kai sudah pulang duluan karena cowok itu akan mengikuti les renang.

Dia AskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang