07?

458 21 0
                                    

Flashback beberapa tahun yang lalu....


"Bunda bunda" panggil anak manis yang berlari ke arah sang bunda

"Iya sayang" sahut sang bunda kepada sang anak tersebut

"Bunda bundaa kata temen nana di sana ada pasar malam bunda, ayo kita kesana" ucap anak manis tersebut yang sedang bergelayut manja dengan sang bunda

"Iya sayang, nana ingin kesana? Bukankah besok nana ada ujian? Lebih baik nana istirahat saja okey? Setelah ujian nana selesai kita ke pasar malam" ucap sang bunda kepada sang anak, jaemin terlihat murung setelah mendengar ucapan dari sang bunda tersebut

"Humm baiklah bunda, tapi bunda janji ya setelah ujian nana selesai kita akan ke sana" ucap jaemin, dan sang bunda juga menganggukkan kepalanya

"Ada apa ini? Kenapa ribut ribut?" Tanya seseorang yang datang ke arah mereka

Mereka pun menoleh ke arah sang suara, jaemin yang melihat seseorang itu lalu berlari ke arah pemuda itu

"Nono disana ada pasar malam ayo kita lihat" Ucap sang adik kepadanya ia melepaskan pelukan itu dan menatap wajah sang adik yang menatapnya dengan senyuman

"Benarkah?" Tanya jeno, jaemin mengangguk riang

"Apa kau sudah berbicara dengan Bunda?" Tanya jeno kepada jaemin, jaemin pun mengangguk dan melihat ke arah sang bunda

"Sudah, nana sudah bertanya kepada bunda,tetapi bunda bilang kepadanya untuk belajar dan mengikuti ujian besok, setelah ujian selesai baru boleh ke sana untuk hiburan" ucap sang bunda, jeno pun mengangguk setuju

"Apa yang di katakan bunda ada benarnya, nana besok ada ujian kan? Lebih baik nana belajar yang giat agar mendapatkan nilai yang lebih baik, jika nana mendapatkan nilai yang lebih baik nono akan memberikan apapun untuk nana" ucap jeno, jaemin yang mendengar itu berbinar lalu ia mengecup pipi sang hyung dan pipi sang bunda

"Baiklah nana akan belajar yang rajin" ucap jaemin lalu ia kembali ke kamarnya dan meninggalkan jeno beserta bundanya

"Jen" panggil sang bunda,jeno yang merasa terpanggil menolehkan kepalanya ke arah sang bunda

"Ya bun?" Balas jeno

"Bunda minta tolong, sayangi terus nana ya, sampai kapanpun itu walau bunda sudah tidak ada, bunda yakin kau sayang kepada nana, kau tidak pernah membuatnya menangis, bunda sayang kalian berdua, bunda ingin kalian selalu akur apapun masalahnya, jaga nana dengan baik ya" ucap sang bunda, jeno yang mendengar hal itu mengerutkan dahinya ia mendengarkan ucapan itu seolah olah bunda nya akan meninggalkannya

"Bunda kenapa bicara seperti itu, jeno akan selalu sayang sama nana dan jeno juga sayang sama bunda" ucap jeno lalu memeluk tubuh sang bunda, sang bunda pun membalas pelukan itu dengan hangat

"Bunda pegang janji kamu ya sayang, jika kau mengingkari janji mu bunda pastikan kau akan menyesal di akhir" ucap sang bunda terakhir kalinya

========================
=============

2 minggu telah berlalu kini jaemin telah selesai dengan ujiannya dan kini mereka berenana ketempat di mana jaemin meminta hal itu akan mereka lakukan demi anak kecil yang selalu tertawa dan tersenyum tanpa luka

Jaemin sangat senang kini mereka berada di tempat dimana jaemin menginginkan nya, jaemin melihat ke seluruh sudut banyak mainan dan banyak makanan

"Bunda,nono ayo naik itu" ucap jaemin mengajak sang bunda bersamaan dengan jeno juga

Mereka menaikkan permainan itu dengan tawaan yang melekat di wajah mereka, sungguh moment ini tidak akan jaemin lupakan sampai kapanpun ia sangat senang sekali

.

.

.

Setelah selesai bermain dan merasa puas kini jaemin merasa lapar dan mereka ingin mencari makanan apa saja

"Bun nana ingin beli itu" ucap jaemin lalu berjalan ke tempat itu, tetapi jalanan yang di jalanin jaemin adalah menyebrang jalanan raya, bunda jaemin belum membalas jawaban tersebut jaemin langsung berlari ke tempat itu, bunda jaemin melihat ada mobil yang sangat kencang ke arah sang anak

"NANAA" teriak sang bunda, jaemin berenti dan melihat ke belakang, melihat bunda ny yang berlari ke arahnya lalu

//BRUGGG

"BUNDAAA NANAA" Teriak jeno saat melihat itu, ia berlari ke arah mereka semua

"B-bunda" ucap jaemin rilih

"Nana k-kamu tidak apa apa kan s-sayang?" Ucap sang bunda dengan terbata, jaemin menggeleng

"Bunda" panggil jeno saat sampai di samping sang bunda yang telah tergelatak di aspal dengan darah yang cukup banyak

Yapss bunda menolong jaemin saat jaemin ingin tertabrak oleh mobil tersebut, ia mendorong jaemin agar tidak mengenai itu semua namun mala dirinya yang terkena dan tertabrak, ia akan melakukan apapun demi anaknya

"J-jeno" panggil sang bunda dengann suara yang sudah rilih

"Iya bunda jeno disini" Ucap jeno mengelus pipi sang bunda

"Jeno masi ingat kan apa yang bunda katakan dengan jeno waktu itu?" Jeno melihat ke arah jaemin lalu mengangguk

"Jaga dia ya sayang, bunda percaya dengan jeno" ucap sang bunda sebelum menutup matanya

"Nana sayang" panggil sang bunda

"Iya bunda" sahut jaemin dengan wajah yang sudah berlumuran air mata

"Sayang, kamu sayang kan sama nono?" Jaemin mengangguk setelah mendapatkan pertanyaan itu

"Bunda ingin kalian selalu bahagia bersama ya sayang, seperti sebelumnya, nana sayang, nana tau kan, jeno tidak bisa ditinggal sendirian? Maka dari itu bunda titip jeno ya sayang, nana jangan pernah menaruh dendam kepada jeno, saat jeno melakukan kesalahan dengan nana, jika jeno marah dengan nana itu tandany jeno sayang sama nana seperti bunda menyayangi nana" jaaemin hanya bisa mengangguk saja dan menangis

"Bunda pamit ya sayang" ucap sang bunda terakhir kalinya lalu menutup matanya, jeno dan juga berteriak ketika sang bunda menutup matanya

Kalian gada yang nnya nih kemana daddy mereka?😌 Daddy mereka dengan bunda nya sudah cerai saat jaemin kecil jadi mereka hanya bertiga, sampai sekarang tidak tahu dimana keberadaan suami dari nyonya na tersebut

.

.

.

Flashback off









Oalah jadi gitu ceritanya 🗿

Lah kok author yang kaget😭
Sory efek cegil nya masi menyatu haha

Kalo bab ini selesai ada yang setuju aku bikin cerita baru???


Seeyou next chap>>




















//JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN//

My world  || NoMin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang