eps 10

0 0 0
                                    

*Dulu

*Di SMP 1

Rina: eh Zia belum berangkat? [Rina 15]
Nesa: masih tidur paling [Nesa 13]
Rimbi: itu mba Zia [Rimbi 13]
Zia: hola! [Zia 14]
Rina: tumben telat
Zia: ya biasalah makan dulu hehe
Aya: makan mulu [Aya 13]

"Tringgg, bel masuk sekolah berbunyi, semua siswa pun masuk"

*Di kelas

Rina: eh Zia
Zia: iya, kenapa?
Rina: kamu tau anak yang namanya Riski?
Zia: tau, dia anak direktur perusahaan H kan?
Rina: iya, kemaren dia ganggu Aya
Zia: yang bener?!
Rina: iya bener
Rina: mau dibales, tapi dia anak direktur
Zia: emang kenapa kalo anak direktur?, sama sama makan nasi juga kan
Rina: masalahnya dia nyuruh orang buat teror Aya
Zia: ...
Rina: kekuatan Aya juga makin lemah tiap harinya
Zia: ...
Rina: Zia, kamu nggak papa?
Zia: "liat aja nanti"
Rina: Zia?
Zia: iya nggak papa

"Skip selesai sekolah"

*Di jalan

Aya: kok kayak ada yang ngikutin ya?
Aya: cuman perasaan paling*jalan
Riski: tangkep dia

"Beberapa orang suruhannya pun membius Aya, dan membawanya pergi"

*Di rumah

"Tok..tok..tok!!"

Alin: assalamualaikum!, Assalamualaikum!
Surti: waalaikumsalam*membuka pintu
Alin: ayah ada bi?
Surti: ada non, masuk dulu
Alin:iya*masuk

*Di dalam

Dewo: apa?! Aya belum pulang?!
Alin: iya, udah di jemput ke sekolah, kata satpam dia udah pulang
Alin: apa pulang bareng Zia?
Dewo: nggak, Zia pulang sama Daniel
Dewo: kata Zia, dia udah ngajak Aya pulang, tapi Aya nggak mau
Alin: gimana ya yah? Aku khawatir..
Dewo: mendingan kita cari dulu
Dewo: Yogi
Yogi: iya pak?
Dewo: suruh semua anak anak buat cari Aya
Yogi: baik pak!*pergi
Alin: Aya..hiks...hiks..

"Sementara itu di balik pintu"

Zia: "akhirnya dimulai"
Daniel: nona Zia mau kemana? [Daniel 15]
Zia: mau beli jajan, kamu nggak usah ikut
Zia: ini perintah*pergi
Daniel: baik nona

*Di gedung H

Aya: cih, cuman gertak doang lu
Riski: lu tau, kenapa gw nyulik lu?
Zia: gw tau*masuk
Zia: pasti malak
Riski: kok bisa masuk?!!
Zia: om om tadi payah banget geludnya
Zia: lepasin sepupu gw, sekarang
Riski: duit dulu dong
Zia: lu kan anak direktur*tiba tiba muncul dari belakang

"Kamu pun memukulnya"

"Buughh!"

Riski: arhk!!
Zia: mentang mentang lu anak direktur, jadi bisa main malak sepuasnya gitu?
Zia: nggak pantes buat disebut anak direktur
Riski: banyak bacot lu!*maju
Zia: mental teri!*muncul dari samping lalu menendangnya
Riski: mau main taekwondo ya??, Gimana kalo lawan Jujitsu?
Zia: boleh*seringai
Aya: oy jangan!, Ntar kaki lu cacat kalo ketangkep!
Zia: jujitsu emang hobinya nangkep orang, terus mematahkan kaki atau tangan*melepaskan jaket
Zia: kali ini gw nggak pake kekuatan
Aya: gila lu ya?!
Zia: sekalian olahraga Aya
Riski: *maju

"Kamu pun menghindar, lalu menendang kepalanya"

Riski: arhk!!

"Buk!buk!buk!buk!!, Terus menendang dan menendang kepalanya"

Zia: huh sepatu gw jadi kotor!
Riski: cukup!! Cukup!, Aku masih pengen hidup!

"Tiba tiba teman temanmu yang lain datang"

Rina: Zia!
Zia: kalian ngapain kesini?!
Rina: kita mau bantu
Zia: ini bahaya!
Riski: iya bahaya!*ngeluarin kekuatan gravitasi

"Riski pun mengarahkan gravitasi itu ke teman temanmu, dan menekannya kebawah"

"Aarrrhhkkk!!!!!"

Zia: lepasin mereka!!
Riski: ogah
Zia: gw bilang lepasin*muncul dari belakang lalu menendangnya

"Bruk!!"

Riski: sial!
Zia: kalian pergi aja!, Ini bahaya!
??: percuma, kalian sudah terpojok bocah ingusan
Jino: apa saya boleh bantu anda tuan muda? [Jino]
Riski: hm*tersenyum
Zia: cih
Nesa: mba Zia lepasin Aya aja, biar kami yang urus
Zia: tapikan..*terpotong
Rimbi: gantian
Rina: udah, nggak papa
Zia: hm*menghampiri Aya

"Kamu pun melepaskan borgolnya"

Zia: lu nggak papa?
Aya: iya nggak papa
Jino: saya kasih tawaran buat anda nona Zia
Jino: bertarung menggunakan kekuatan, apa bertarung tanpa kekuatan?
Zia: tanpa kekuatan
Jino: kesepakatan yang bagus
Aya: gw nggak setuju!!
Zia: hey hey, tenang aja kali
Aya: gw nggak mau lu mati bangsat!, Gw peduli sama lu!
Zia: dengerin gw, kalo udah ada kesepakatan, terus kesepakatan itu di ubah
Zia: itu namanya pengecut

"Tiba tiba ada beberapa orang masuk dan mengepung kalian"

Rina: ini curang namanya!
Riski: oh iya?
Rina: hih!
Zia: ini baru namanya gelud
Nesa: ya ya ya, udah lama juga
Rimbi: aku pulang aja ya, males
Nesa: males apa takut?
Rimbi: ya iya, aku ikut
Riski: kira kira gw ngelawan siapa ya??
Rina: sama gw
Zia: ayo maju duluan
Jino: baiklah kalau begitu*maju
Zia: main tinju ternyata*menghindar

"Bug!!, Kamu pun memukulnya dari belakang"

Zia: yang kalah, harus ada yang mati
Jino: oke*maju lagi
Zia: salah posisi*menendang dari belakang
Zia: mau nyoba tendangan samping??

"Bug!!bak!!bug!!bak!!"

Zia: sepatu gw tambah kotor, hih

"Skip"

Zia: sesuai konsekuensinya, harus ada yang mati!
Jino: yang mati itu teman teman anda!!*melayangkan benda tajam
Zia: nggak!!!*mencoba untuk menahannya pakai angin

"Tapi percuma, tetap saja benda itu menusuk dan menembus bagian vital manusia, dan langsung meninggal"

Zia: nggak!! Nggak mungkin!!!
Aya: ....
Zia: Rin bangun Rin, Rimbi, Nesa bangun!!!
Zia: ini salah gw!, Gw nggak bisa jagain kalian!!*nangis
Riski: hahaha!! Lemah lu!
Zia: diem brengsek!*maju

"BUAGHH!!!!, pukulan yang sangat keras tepat mengenai perutnya dan membuat Riski terpental jauh sampai temboknya retak"

Zia: udah gw bilang kan, orang yang ngubah kesepakatan itu pengecut!!*maju
Zia: awakmu koyo celeng!!!*memukulnya (dirimu seperti babi)

"Bug!!"

Zia: kembaliin nyawa temen gw!!, Lu nggak punya perasaan hah?!!*terus memukul
Zia: sebagai gantinya, lu juga harus mati asu!!

"Saat kamu mau melayangkan pukulan terakhir, tiba tiba Dewo datang dan langsung menarik mu"

Dewo: Zia cukup!
Zia: nggak bisa dimaafin! Temen gw nggak salah apa apa, terus lu bunuh seenaknya!!
Zia: hiks..hiks..
Zia: kakek..
Dewo: *memelukmu. Sabar Zia, ini takdir
Zia: *membalas pelukan

SHINING MIXEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang