43. Angkat bicara

715 77 0
                                    

Setelah jeda, "Ayah, kamu seharusnya tahu maksudku."

Setelah berbicara, Tang Xingxiao menunggu reaksi Ayah Tang.

Benar saja, begitu Tang Xingxiao selesai berbicara, ekspresi Pastor Tang menjadi gelap.

Mungkinkah dia ditipu oleh Lin Jingchu?

Juga, saya hanya memiliki ingatan samar tentang mabuk malam itu.

Ketika saya bangun pagi-pagi, saya melihat seseorang berbaring di samping saya.

Saya tidak terlalu memikirkannya, itu salah saya.

Sekarang setelah saya bangun, saya memiliki banyak keraguan.

Mungkin saya tidak menyadarinya.

Pikirkan bahwa Anda mungkin ditipu.

Sejenak, dadaku terasa agak sesak, dan aku tidak bisa bernapas,

jadi aku berkata perlahan, "Putri, aku mengetahuinya di dalam hatiku."

Karena, masalah ini mencurigakan.

Jika itu benar,

Tang Weimin tidak bisa menahan perasaan tertekan saat memikirkan kemungkinan ini.

Tersenyum, "Lanjutkan bermain catur."

Dia menunjuk ke papan catur.

Setelah melihat Tang Xingxiao, dia tidak banyak bicara, dia hanya ingin memberikan vaksinasi.

Kalau tidak, dalam beberapa hari, ketika kebenaran diumumkan, saya khawatir dia tidak akan tahan.

Mulailah bermain catur dengan serius bersama Pastor Tang.

...

Lu Zhaozheng tinggal di lantai bawah selama dua jam, dan memeriksa apakah waktunya hampir habis.

Dia mengangkat kakinya dan hendak naik ke atas, tetapi ketika dia mencapai tangga, dia bertemu dengan Lin Jingchu yang baru saja kembali.

Lin Jingchu bangun pagi-pagi, siap untuk bermain kartu.

Akibatnya, begitu dia keluar, dia ditarik keluar oleh Liu You.

Dia mengatakan bahwa sesuatu yang besar terjadi padanya, dan memintanya untuk membantu.

Akibatnya, saya tidak pulang sampai sore.

Akibatnya, begitu dia berjalan melewati gerbang komunitas, dia melihat seorang pria berdiri di bawah, ketika dia mendekat, dia menyadari bahwa itu adalah Lu Zhaozheng.

"Zhaozheng, kamu kembali hari ini, kenapa kamu tidak naik ke atas?" Lin Jingchu bertanya sambil tersenyum.

Lu Zhaozheng berkata dengan suara rendah, "Ada yang harus kulakukan, aku akan naik sekarang. Bibi Lin baru saja kembali?"

Saat dia berbicara, dia menggerakkan tubuhnya dan memberi isyarat pada Ibu Lin untuk pergi lebih dulu.

Setelah bertemu Lin Jingchu, dia berjalan ke depan dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Lu Zhaozheng, dan

✓ Rebirth of the 80th Army Sister-in-LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang